Bupati Humbahas Diskusi Bersama Petani Dalam Pengembangan Food Estate

oleh
Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor saat menyampaikan sambutannya pada acara diskusi bersama petani dalam pengembangan Food Estate di Desa Riaria Pollung, Rabu (1/2/23). (Carlos Simamora/Posmetromedancom)

Bupati Humbahas Diskusi Bersama Petani Dalam Pengembangan Food Estate

POSMETROMEDAN.com – Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor berdiskusi dengan Masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) dalam rangka Pengembangan Food Estate di Desa Riaria, Kecamatan Pollung, Rabu (1/2).

Pada kesempatan itu, Bupati Humbahas menyampaikan agar masyarakat petani yang memiliki lahan dan ikut serta bertani di areal Food Estate agar bekerja serius dan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk bertanam tanaman hortikultura.

EPAPER

Pengembangan Food Estate merupakan pertanaman hortikultura yang waktu panennya paling lama 4 (empat) bulan. Oleh karena itu, jika bekerja dengan baik dan serius serta melaksanakan apa yang sudah disampaikan oleh offtaker dan Penyuluh Pertanian, pertanian tersebut pasti berhasil.

BACA JUGA..  Kilang Padi Tani Jaya Cap Ketupat Berikan Santunan dan Bantuan Beras

“Saat ini jalan sudah ada dan baik, irigasi sudah berjalan, permasalahan modal kita akan sama-sama memikirkannya. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama dan saling mengisi kekurangan untuk keberhasilan kita dalam bertani secara khusus di areal Food Estate,” ungkap Dosmar.

Menurut Dosmar, bahwa Food Estate pasti akan berhasil karena telah memiliki sarana dan prasarana yang baik. “Kita memiliki traktor yang banyak, masyarakat petani banyak yang mau bertani di Desa Riaria dan Pemerintah Daerah siap membantu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dosmar mengungkapkan  bahwa kekurangan-kekurangan sebelumnya agar dapat dievaluasi, sehingga kedepan akan lebih baik.

BACA JUGA..  Perjuangkan Aspirasi Warga, Eriston Sihaloho SH Gelar Reses Masa Sidang ke 1 Tahun 2023

“Ada empat komoditi yang kita rencanakan untuk sama-sama kita tanam di areal Food Estate yaitu kentang, cabe merah, jagung dan kol. Kita membuat klaster, sehingga bisa terintegrasi dan terkumpul, tidak berserak. Selain pertanaman yang dilaksanakan oleh masyarakat petani, offtaker yang sudah menjalin kerjasama dengan Poktan akan kita maksimalkan,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Marolop Manik dalam diskusinya menyampaikan rencana Reses DPRD akan dilaksanakan di Food Estate Desa Riaria. Hal ini disampaikannya untuk mendukung pengembangan Food Estate dan melihat secara langsung Pengembangan Food Estate.

“Melihat lokasi ini saya menyarankan agar traktor minimal 5 unit stand by di lokasi Food Estate, masalah permodalan, Bapak Bupati sudah siap membantu petani untuk mengkomunikasikan dengan perbankkan. Untuk lebih rinci nanti kebutuhan dan keperluan serta saran masukan dari petani sebagai bentuk aspirasi masyarakat, nanti kita diskusikan pada Reses DPRD Humbang Hasundutan,” kata Marolop.

BACA JUGA..  Wabup Deliserdang Wisuda 215 Santri Ponpes Mawaridussalam

Menurut Marolop, kondisi Food Estate saat ini akan bisa lebih baik jika kompos dan pengelolaanya sesuai anjuran pertanian.

Turut hadir pada acara diskusi itu, Anggota DPRD Moratua Gaja, Manager Lapangan Food Estate Van Basten, Pimpinan OPD, Camat dan Kepala Desa. (*)

Reporter: Carlos Simamora
Editor: Maranatha Tobing