POSMETROMEDAN.com – Percepatan penurunan stunting merupakan agenda prioritas nasional untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif.
Melalui program keluarga berencana (KB) diharapkan tercapai keluarga sejahtera serta dapat mencegah stunting.
“Zaman sekarang, mencari pekerjaan sangat susah. Mungkin sudah banyak orang tua yang memiliki banyak anak, tetapi tidak mendapatkan pekerjaan dan menjadi pengangguran,” kata Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan.
“Program KB penting sekali dan dapat mencegah stunting. Asalkan jumlah anak jangan terlalu banyak dan jaraknya jangan kurang dari 3 tahun, “kata Jamal menutup kegiatan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu 2022, Kamis (21/10/2022).
Salah satu poin penting dalam program KB terutama bagi pasangan usia subur, adalah merencanakan jumlah anak yang ideal dalam suatu keluarga dan mengatur jarak kelahiran, sehingga pasangan suami istri memiliki persiapan mental yang baik.
“Jangan baru melahirkan dan belum lepas gendongan udah tambah satu lagi. Jangan seperti itu. Kita khawatir, anak yang lahir mengalami stunting. Apalagi bagi keluarga sederhana yang tentunya sangat membutuhkan biaya besar,”katanya.
Dia kemudian mengajak warga Sibolga mendukung dan mengikuti program KB, demi mewujudkan generasi yang sehat pintar dan makmur di masa mendatang.
Pihaknya mengapresiasi kegiatan TNI Manunggal Bangga, Kencana Kesehatan Terpadu Kota Sibolga Tahun 2022 yang berlangsung selama 2 bulan sejak 1 Agustus hingga 5 Oktober.
Kegiatan ini merupakan sinergitas antara TNI dan pemerintah untuk memberikan akses terhadap pelayanan KB sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masa depan anak bangsa. Melalui program lintas sektor yang bersifat koordinatif dan sistematis dalam promosi dan edukasi.
Kadis PPKB Sibolga, Richard Pangaribuan sebelumnya melaporkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi dan terkendalinya laju pertumbuhan penduduk serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagai basis ketahanan nasional.
Danrem 023/KS, Letkol (Inf) Dody Triwinarto dalam amanatnya, program KB kesehatan menjadi kegiatan prioritas dalam RPJMN, sejalan dengan tugas TNI mengembangkan program KB kesehatan di seluruh pelosok nusantara.
“Kegiatan ini berhasil berkat adanya partisipasi, kerja sama dan dukungan dari semua pihak. Tetapi yang lebih penting adalah tumbuhnya kemauan dan kesadaran masyarakat menjadi peserta KB dan berupaya meningkatkan kesehatannya,” kata Dody. (*)
Reporter : Aris Barasa
Editor: Maranatha Tobing