Dinas Perhubungan Medan Bakal Kelola Parkir di Asia Mega Mas

oleh
Kepala Dishub Kota Medan Iswar Lubis menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Medan Haris Kelana Damanik bersama anggota Komis IV DPRD Medan terkait pengelolaan parkir di kawasan Asia Mega Mas, Senin (25/7). (Ali Amrizal/Posmetromedan.com)

POSMETROMEDAN.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan bakal mengambil alih dan mengelola parkir di komplek Asia Mega Mas.

Hal ini disampaikan Kepala Dishub Kota Medan Iswar Lubis dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Medan Haris Kelana Damanik bersama anggota Komis IV DPRD Medan Edwin Sugesti, Renville P Napitupulu, Paul Mei Anton Simanjuntak serta pengelola Kompleks Asia Mega Mas di ruang komisi, Senin (25/7).

Iswar menegaskan, secara keseluruhan ruas jalan di Kompleks Asia Mega Mas sudah menjadi ruas jalan umum dan tidak menjadi bagian dari hak atau kepemilikan.

“Jadi secara keseluruhan jalan-jalan di Kompleks Asia Mega Mas merupakan ruas jalan umum. Jadi pengutipan retribusi parkir jalan umum sudah menjadi tanggung jawab kita,” katanya.

Menurut Iswar, pengutipan retribusi parkir pinggir jalan di Kompleks Asia Mega Mas yang dilakukan Dishub Medan sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku. Termasuk juga aturan yang ada dalam Perda Kota Medan No 2 tahun 2012 soal retribusi parkir pemakaian jalan umum.

BACA JUGA..  Job Fair Mini Pemko Medan, Jembatan Menuju Karier Gemilang

“Kita bertindak sesuai undang-undang yang berlaku. Terkecuali ada ketentuan lain yang mengatur, kita akan tarik anggota kita dari Kompleks Asia Mega Mas,” tegasnya.

Mendengar ucapan Iswar, pengelola Kompleks Asia Mega Mas Andriani Djafar melalui kuasa hukumnya Zulkhairi sangat keberatan atas pengutipan parkir yang dilakukan Dishub Medan di areal jalan-jalan di Kompleks Asia Mega Mas.

“Setahu kami ini areal jalan khusus, bukan jalan umum. Dan kami menjadi wajib pajak pertama atas kutipan parkir yang pajaknya kami setorkan ke Dispenda Medan. Bahkan terhitung 17 Januari 2022 kami diwajibkan bayar setoran pajak ke Dispenda. Padahal, kami tidak mengelola parkir karena sudah dilimpahkan Dispenda ke Dishub Medan pada pertengahan 2020. Ini kan aneh,” katanya.

BACA JUGA..  Dewan Dukung Pemko Medan Tingkatkan PAD di APBD TA 2025

Zulkhairi juga membuktikan, bahwa status tanah (ruas jalan) di Komplek Asia Mega Mas adalah bukan menjadi aset (tidak terdaftar) Pemko Medan berdasarkan surat yang dikeluarkan Sekda Medan pada tahun 2017.

Dia menambahkan, sebelum ada penyerahan developer mengenai jalan-jalan di Kompleks Asia Medan ke Pemko Medan, maka mengacu kepada undang-undang jalan, seluruh jalan jalan di Kompleks Asia Mega Mas termasuk dalam kategori jalan khusus yang dirawat dan dikelola dan dirawat oleh pengelola Komplek Asia Mega Mas.

“Ini menjadi bukti dan pegangan kuat kita atas apa yang menjadi hak kita. Termasuk juga menjawab pernyataan pak Kadishub kalau ada ketentuan lain mereka akan menarik anggotanya dari Kompleks Asia Mega Mas,” ungkapnya.

Pada rapat itu, Zulkhairi juga mempertanyakan apakah ada penetapan yang dibuat Pemko Medan (Wali Kota) apa yang dimaksud jalan umum sebagaimana yang diatur perda.

BACA JUGA..  Pemko Diminta Miliki Strategi Jitu Tangani Isu Pengangguran

“Termasuk juga untuk Asia Mega Mas. Untuk merubah status jalan khusus menjadi jalan umum, harus ada surat penetapan dari Pemko Medan. Apakah ada atau tidak. Jadi tidak bisa serta merta sebuah kawasan bisa dijadikan jalan umum. Kan, harus ada surat penetapannya. Kami pun kalau ada surat penetapan dari Pemko Medan, juga akan tarik diri sebagai pengelola parkir,” katanya.

Lantaran terjadi perdebatan yang alot, Ketua Komidi IV DPRD Medan Haris Kelana Damanik memutuskan akan kembali menjadwalkan RDP lanjutan terkait hak pengelolaan perparkiran di areal Kompleks Asia Mega Mas.

“Persoalan pengelolaan parkir di Kompleks Asia Mega Mas perlu digelar rapat lanjutan dengan menghadirkan pihak Dispenda, Bagian Aset Pemko Medan dan Dishub Medan,” ungkap Edwin Sugesti. (*)

Reporter: Ali Amrizal
Editor: Maranatha Tobing