POSMETROMEDAN.com – Prestasi demi prestasi, terus diraih para santri Pesantren Modern Unggulan Terpadu ‘Darul Mursyid’ (PDM), yang di Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Terakhir, Darul Mursyid ‘memborong’ 57 medali pada ajang Olimpiade Sains Seluruh Indonesia (OSSI) tingkat Nasional, jenjang SMA/MA dan SMP/MTs.
Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains Darwis Simbolon menjelaskan, OSSI adalah olimpiade bergengsi yang diikuti ribuan peserta yang berasal dari ratusan sekolah yang tersebar di Indonesia.
“Diselenggarakan secara daring pada tanggal 28 Februari oleh Lembaga Pendidikan dan Pelatihan ternama di Indonesia yaitu Jenius Competition. Alhamdulillah hasilnya telah diumumkan secara resmi pada laman http://app.puskanas.id dengan hasil sangat menggemparkan karena mendapat 57 medali nasional dalam satu kompetisi OSSI,” ungkapnya.
Para santri peraih prestasi itu sambung Simbolon, untuk tingkat SMA/MA pada bidang Komputer diraih Mhd. Reza (Medali Perak), Najwa Ma’rufa (Medali Perungu), Cindy Aulia (Medali Perunggu), Nayla Mukhbita (Medali Perunggu), M. Aziz Setiawan (Medali Perunggu), Rifqy Habibi (Medali Perunggu), M. Thoriq Aulia (Medali Perunggu).
Bidang Matematika, M. Tahriq Aulia (Medali Perak), Armitha Rizki (Medali Perunggu), Aldi Firmansyah (Medali Perunggu), Fadli Fahlevi Muhammad (Medali Perunggu).
Bidang Kimia diraih Indah Azzahra (Medali Perunggu), Esya Zahira (Medali Perunggu), Fatimah Nurmawati (Medali Perunggu), (Khairunnisa (Medali Perunggu).
“Untuk bidang Biologi diraih oleh santri atas nama Khairil Anhar (Medali Perak), Yona Riski (Medali Perunggu), Fatia Khusnaini (Medali Perunggu), Andika Prama Yufdi (Medali Perunggu), Rabdy Rahardy (Medali Perunggu),” sebutnya.
Sedangkan Bidang Kebumian diraih oleh Suci Asrini (Medali Emas), Sopi Aura Nisa (Medali Perak), Amanda Rizki (Medali Perak), Zahra Maulida (Medali Perunggu), Nur Faza Fuadi (Medali Perunggu), Filda Medani (Medali Perunggu), Ritjky Malik (Medali Perunggu). Bidang Astronomi diraih oleh Rahmi Rayhan (Medali Perak), Adrian Teguh (Medali Perunggu), Yusma Fadilah (Medali Perunggu), Najmi Asifah (Medali Perunggu.
“Pada Bidang Ekonomi diraih oleh Abidan Soleh (Medali Perak), Ihsan Riski (Medali Perunggu) Arif Dharmawan (Medali Perunggu), Aidil Rahmat (Medali Perunggu), Hutri Sapta Hadi (Medali Perunggu). Dan Bidang Geografi diraih oleh Awal Rahmat (Medali Perak), Irsan Riski (Medali Perak), Khadijah Simanjuntak (Medali Perunggu), Gilang Maulana (Medali Perunggu),” ucapnya.
Sementara itu, untuk tingkat SMP/MTs pada bidang Matematika diraih Abdul Khobir (Medali Perak), M. Roy (Medali Perunggu), Khairuman (Medali Perunggu), Fadli Fahlevi Muhammad (Medali Perunggu), Faiz Mustafa (Medali Perunggu)Farid Husain (Medali Perunggu), Filda Medani (Medali Perunggu), Afif Ahmad (Medali Perunggu). Bidang Studi IPA diraih oleh Azzahra Azizah (Medali Emas), Fuad Hariri (Medali Emas), M. Nur Rizki (Medali Perak), Alfarel Detata (Medali Perak), Hawa Afifah Sinaga (Medali Perunggu).
“Untuk bidang IPS diraih oleh Kayru Ihsan (Medali Perunggu), Ivina Eda Zuina (Medali Perunggu), Weyka Aristantya (Medali Perunggu), Riska Sri Mulyani (Medali Perunggu),” ungkapnya.
Direktur PDM Yusri Lubis menyebut, raihan prestasi demi prestasi dari santri Darul Mursyid, menunjukkan eksistensi dalam kegiatan pembinaan.
“Terimakasih kepada santri dan guru pembimbing serta bapak ibu guru dan komponennya, baik yang terlibat langsung ataupun tidak langsung yang telah menunjukkan kualitas Pesantren Darul Mursyid yang terus mengalami peningkatan,” sebutnya.
Ja’far Syahbudin Ritonga sebagai Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir), sekaligus sebagai pembina di PDM mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi ini.
“Selamat dan sukses untuk tim olimpiade OSSI 2022. Terus berkarya dan tunjukkan kemampuan serta kecintaan generasi muda terhadap sains. Ini adalah prestasi yang dihasilkan atas kerja sama yang baik. Namun, bukan berarti kita sudah puas, masih banyak lagi tugas PDM ke depan untuk meraih prestasi serta konsisten dalam mewujudkan Pesantren Darul Mursyid sebagai pusat kejayaan sains Islam di Sumatera bagian tenggara,” tutur Alumni S3 USM Malaysia itu. (*)
Reporter: Amran Pohan
Editor: Mangampu Sormin