MEDAN – Didampingi Ketua Tim Kerjanya (Drs. OK Awaluddin) Dr. H. Sakhyan Asmara, MSP resmi menyerahkan dokumen pendaftaran untuk Balon Walikota Medan kepada Partai Golkar Medan, Jl Gatot Subroto. Senin (25/11) siang.
Penyerahan tersebut langsung diterima
Ketua Partai Golkar Medan H. Syaf Lubis, didampingi Sekretaris Sunardi Ali, beserta pengurus lainnya Mochtar Lubis, Iqbal, Modesta Marpaung (Anggota DPRD Medan Fraksi Golkar), M Afri Rizki Lubis (Anggota DPRD Medan Fraksi Golkar) beserta unsur pengurus lainnya.
Dalam penyerahan itu, turut hadir Tim Kerja Bang Sakhyan. Antara lain, Wan Abi Tursina, Tengku Ais Sinar, Kristianus, Zoeliansyah Tambusai, Ustadz Suhaimi, Khairul Nizar, Herita, SE, Abdul Azis, Firmansyah, Stenardy, dr. Milzam Rafdi Asmara, M.Ked (ORL-HNS), Sp.THT-KL dan lainnya.
Aroma politik yang terbangun dalam suasana penyerahan berkas itu pun sangat positif.
Mantan Seretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengaku terpanggil untuk membenahi kampung halamannya (Kota Medan).
” Saya maju jadi Walikota Medan nanti tujuannya murni untuk menuntaskan janji dan mimpi membangun Kota Medan. Saya balik ke Medan mengabdi sebagai pelajar dan bertekad maju di Pilkada Medan.” Katanya.
Terkait program kerja, Sakhyan ingin kawasan Medan Utara yang merupakan daerah terbesar penghasilan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Medan lebih diperhatikan, baik itu lingkungannya maupun masyarakat agar lebih manusiawi lagi.
” Infrastruktur jalan, sarana dan prasarana harus yang terbaik diberikan. Begitu juga dengan masyarakatnya, jangan sampai ada yang tidak bekerja. Mengingat kawasan itu adalah kawasan Industri terbesar di Medan.” Ucapnya
Sakhyan juga berkeinginan agar ada upah yang layak bagi buruh, guru dan tenaga medis. Menurutnya ini adalah tantangan bersama, demi peningkatan hidup Masyarakat Kota Medan.
Sakhyan pun bertekad bila menjadi orang nomor Satu Dikota Medan, dirinya akan mendorong agar tugas dan fungsi Kepala Lingkungan (Kepling) lebih dioptimalkan demi memberikan masukan terhadap Pemerintah Kota.
“Kepling itu harus tau semua warganya, apa pekerjaan nya. Dan apa saja persoalan yang dihadapi, jadi informasi itu harus dihimpun dan disampaikan ke Pemerintah Kota, agar aspirasi masyarakat terserap dengan baik dan juga mencegah antisipasi teror dimasyarakat.” Tegasnya. (oki/tob)
