LOTIM | MU – Gempa bumi yang menutup akses jalan pendakian Gunung Rinjani, Lombok Timur, menyebabkan 524 pendaki terjebak dan tak bisa turun gunung.
Data dari registrasi Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) diketahui, ke 524 pendaki terdiri dari 358 warga negara asing (WNA) dan warga negara Indonesia (WNA) mencapai 166 pendaki. Pendaki WNA yang terdata pada buku registrasi, tersiri dari Malaysia 21, Prancis 35, Belanda 23, Thailand 174, India 5, Singapura 5, Italia 3 orang, Utsbekistan 6, USA 5, Spain 5, Belgia 7, Swiss 13, China 7, Canada 8, Denmark 4, Swedia 2, Australia 2, Kroasia 1, Myanmar 1, Jerman 13, Austria 5, Jepang 2, Poladia 2, Bahrain 1 serta Pakistan 1 pendaki.
Sementara WNI asal Jakarta 15, Malang 2, Probolinggo 4, Banyuwangi 1, Cirebon 1, Tangerang 2, Jombang 1, Cilegon 1, Gresik 2, Solo 4, Aik Beriq 1, Mataram 2, Loteng 1, Lingsar 1, Janapria 1, KLU 4, Lotim 5, Lombok 12, serta 9 pengunjung lainnya yang tak terdaftar di buku registrasi TNGR.
Sampai Minggu pagi dikabarkan, seorang pendaki yang terjebak ada yang meninggal dunia atas nama Muhamad Ainul Taksim (26), Mahasiswa warga Makasar. Sanpai Senin siang, upaya evakuasi masih dilakukan tim gabungan Basarnas, TNI dan Polri. (Ung/net)