POSMETRO MEDAN – Warga cukup resah aksi pungutan liar (pungli) yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab kepada wisatawan yang berkunjung ke salah satu lokasi objek wisata di wilayah Lawe Harum kecamatan Badar Aceh Tenggara Sabtu (5/4).
Pungli terhadap rombongan wisatawan yang masuk dalam kawasan objek wisata Lawe harum yang menggunakan kendaraan roda empat Rp.10.000 dan roda dua Rp.5000.
Hal tersebut terjadi saat libur hari raya Idul Fitri 1 syahwal 1446 H 2025, sontak wisatawan lokal kaget sejak kapan masuk ke objek wisata Lawe harum ini harus bayar sedangkan dari tahun ke tahun kami kemari tidak ada pungutan apapun ,” sebut salah satu wisatawan kepada posmetromedan.
Dasar apa mereka melakukan pengutipan terhadap kami tiket apapun tidak ada diberikan setelah kami memberikan uang berati ini pungli yang dilakukan oleh sekelompok oknum yang tidak bertanggung jawab.
Terkait pungli yang dilakukan oleh oknum yang tidak bisa bertanggung jawab kepada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Lawe Harum bupati lumbung informasi rakyat (LIRA) M Saleh Selian mengecam aksin pungli dasar apa mereka meminta uang kita minta kepada aparat penegak hukum polisi untuk segera bertindak jangan hanya diam bila ada laporan warga klau itu salah tangkap biar ada efek jera kepada pelaku.
Kapolsek Badar Iptu Yanto Sabtu (5/4) melalui via telpon kepada posmetromedan mengatakan sudah saya tegur mereka tapi bandel tetap saja mereka melakukan pengutipan,klau ngak mari kita sama-sama melarang mereka,”sebut Kapolsek mengajak wartawan untuk sama-sama melarang oknum yang melakukan pungli.(Zal)
EDITOR : Rahmad
