POSMETRO MEDAN – Sekeluarga asal Medan ditabrak kereta api saat mobil Daihatsu Xenia Silver bernomor polisi BK 1275 ABM mereka tumpangi melintasi perlintasan tanpa palang Sentang, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Minggu (6/4/2025) sore.
Mobil yang berisikan lima orang penumpang ini remuk usai dihantam kereta api Sri Bilah jurusan Rantauprapat menuju Medan.
Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Resty Widya Sari, mengatakan, kejadian tersebut terjadi diduga pengendara mobil tidak mendengar rambu-rambu yang diberikan oleh kereta api.
“Satu unit minibus tertabrak diperlintasan kereta api tanpa palang. Diduga karena tidak mendengar adanya rambu dari kereta api,” ujar AKP Resti, Senin (7/4/2025).
Katanya, ada lima orang dalam kecelakaan tersebut. Satu meninggal dunia, dua kritis, dan dua lainnya selamat. “Satu keluarga, satu meninggal dunia ditempat, dua kritis, dan dua lainnya selamat,” ujarnya.
Ia mengaku, para korban datang dari arah Medan menuju Sentang, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan untuk menjumpai keluarga. “Korban berasal dari Medan, ke Sentang mau berkunjung atau silaturahmi ke rumah keluarganya,” pungkas AKP Resty.
“Untuk mobil sudah diamankan, dan korban saat ini masih dalam perawatan. Mobil mengalami kerusakan pada kaca depan, kaca samping, pintu kiri, dan ban,” bebernya.
Disebutkan, mobil dikemudikan oleh Lirpen Lumbanraja (58). Empat orang lainnya yakni Surti Aritonang (57-meninggal dunia), Agustina Lumbanraja (27), Oktaviani Lumbanraja (25) dan Elisabet Lumbanraja (18).(bbs)