POSMETRO MEDAN – Warga ribut, Proyek drainase dengan nilai anggaran Rp 117.900.000 di Dusun 2, Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang ambruk.
Informasi dihimpun, bahwa proyek pengerjaan drainase itu diduga asal jadi, semen kurang. Hingga tak kuat saat terkena banjir sedikit langsung ambrol.
” Untuk ukuran panjang sekitar 134 meter dan lebar 1,3 meter dengan ketinggian dinding 1 meter. Yang ambruk sekitar 20 meter lebih diduga tak kuat saat kena banjir ambrol,” ucap Yanto warga. Selasa, 14/1/2025.
Menurut warga proyek drainase ambruk itu dikerjakan oleh pihak desa Sugiharjo dan belum lama sudah ambruk, diduga kurang bahan dan kontruksi abal.
warga berharap ada tranfaransi oleh kepala desa supaya dana desa tidak dihambur hamburkan dengan hasil kegiatan pembangunan tak sesuai harapan.
Terkait kasus ini, Kepala Inspektorat Kabupaten Deli Serdang Edwin Nasution mengatakan pihaknya akan menindak lanjuti hal ini dengan meminta klarifikasi dari Kepala Desa Sugiharjo.
” iya dah denger juga kita Maslah Drainase itu, akan kita minta klarifikasi pada Kepala desa terkait,” pungkasnya.
Terkait pembangunan drainase di Batang Kuis dan Desa Laut Dendang memang bermasalah. Bedanya, di Desa Laut Dendang itu di Kerjakan oleh pemborong dari anggaran dinas SDABMBK Deli Serdang sama dengan pembangunan drainase di Desa Paya Gambar Kecamatan Batang Kuis. Ini juga proyek yang dikerjakan diduga tak sesuai spesifikasi melihat hasil pekerjaan yang asal asalan. Anggaran untuk pembangunan drainase ini menelan biaya APBD milyaran rupiah.( Wan)
EDITOR : Rahmad