Siswa Tergusur, Pemkab Deli Serdang Pinjam Tanah Kebun Bangun Gedung Sekolah SMPN2 Galang

oleh
Gedung Sekolah SMPN2 Galang diambil Alih Yayasan Al Washliyah

POSMETRO MEDAN – Konflik sengketa lahan sekolah SMPN 2 Galang di Desa Patumbukan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang dimenangkan oleh pihak Al Washliyah, dampaknya para siswa terpaksa tergusur dan saat ini menumpang di Sekolah SMPN 1 Galang.

Dengan menumpang belajar, para siswa hanya bisa mempergunakan ruang kelas SMPN 1 Galang pada siang hari. Dan proses belajar mengajar dilakukan siang hari. Sejumlah orang tua siswa banyak mengeluh dengan jarak yang cukup jauh dari rumah mereka dan biaya tambahan yang harus dikeluarkan setiap hari.

” Bukan hanya biaya tambahan, tapi anak anak juga jadi belajar siang. Biasanya sekolah pagi. Ini berdampak juga pada psikologis anak. Katanya mau dibangun sekolah baru tapi entah kapan, kalau bisa cepatla dibangun sekolahnya biar anak kami bisa masuk sekolah pagi lagi, kasian mereka,” ungkap Sumarni salah seorang orang tua siswa SMPN 2 Galang. Jum’ at 13/12/2024.

BACA JUGA..  Intel Kodim 0209/LB Grebek Barak Narkoba di Labuhanbatu, Sejumlah BB Ditemukan

Terkait rencana akan ada pembangunan sekolah baru untuk siswa SMPN2 Galang, dibenarkan oleh Camat Galang Syahdin Setia Budi Pane saat dikonfirmasi via seluler.

Mantan Camat Lubuk Pakam ini mengatakan bahwa sudah ada lahan kebun yang dipinjam pakai Pemkab Deli Serdang untuk dibangun sekolah SMPN 2 dan untuk realisasinya di anggaran 2025 nanti.

” Iya, sudah ada lahan kebun yang dipinjam pakai nantinya akan dibangun gedung SMPN 2, tapi realisasi anggaran itu ditahun 2025 nanti, sementara ini, siswa SMPN 2 Galang numpang di Gedung SMPN1 Galang. Kita doakan agar hal ini terealisasi segera,” ucap Camat Galang.

BACA JUGA..  Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi Hadiri Rakor Bidang Pangan Provinsi Sumut Tahun 2025

Sebelumnya diberitakan, ratusan Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri ( SMPN) 2 Patumbukan terusir dari sekolah mereka karena tanahnya disita Yayasan Al Washliyah sebagai pemilik tanah.

Konflik sengketa lahan antara Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang dengan pihak Al Washliyah dimenangkan secara hukum oleh pihak Alwasliyah di pengadilan.

Selama ini, Dinas Pendidikan Deliserdang menumpangkan siswa SMPN2 di Gedung sederhana milik Al Washliyah di Jalan Kesehatan, Desa Patumbukan, Kecamatan Galang. Dan selama bertahun tahun menumpang, berbagai proyek renovasi pembangunan gedung, mobiler penambahan ruang kelas dilakukan pihak Dinas Pendidikan Deliserdang, tanpa bisa memprediksi kalau belakangan hari pemilik lahan akan mengambil alih tempat itu.

Para orang tua Siswa juga berulangkali protes hingga demo ke Kantor Bupati Deliserdang meminta anak mereka dapat kembali belajar di Sekolahnya biasa. Tapi tuntutan itu tak membuahkan hasil apapun. Yang ada ratusan siswa SMPN2 Galang itu terlunta lunta pindah ke gedung SD Negri Desa Pisang Pala dan selanjutnya dipindahkan lagi ke SMPN 1 Galang yang berjarak 3 kilometer dari Desa Patumbukan.

BACA JUGA..  Kapolres Dairi Gerebek Sarang Narkoba

PJ Sekda Deliserdang Citra Efendi Capah juga membenarkan kalau Pemkab Deliserdang pinjam pakai lahan Al Washliyah Patumbukan untuk dipakai Siswa SMPN2 Galang, sementara gedung milik Pemkab Deliserdang.

” Secara hukum sesuai putusan Pengadilan untuk status lahan Al Washliyah menang dan untuk solusi saat ini menjadi atensi Pemkab Deliserdang,” ungkap PJ Sekda.( Wan)

EDITOR : Rahmad