POSMETRO MEDAN – Prediksi APOEL vs Fiorentina dalam laga UEFA Conference League, Bertujuan untuk memperpanjang awal sempurna mereka di Liga Conference musim ini, Fiorentina akan menuju Nicosia untuk menghadapi APOEL pada Kamis malam.
Viola telah tampil gemilang sejak akhir September dan berada di dekat puncak klasemen fase liga; Sementara itu, tuan rumah mereka hanya meraih satu poin sejauh ini.
Setelah awal musim yang lamban – termasuk nyaris tersingkir di babak playoff Liga Conference – Fiorentina telah menjadi tim yang bertransformasi dalam beberapa pekan terakhir, menyapu bersih semua tim di dalam dan luar negeri.
Setelah mengalahkan The New Saints di pertandingan pembuka fase liga, Viola tertinggal di babak pertama dalam pertandingan tandang pertama mereka, sebelum bangkit kembali untuk mengalahkan St Gallen 4-2, dengan Jonathan Ikone mencetak dua gol di awal yang jarang terjadi.
Hal ini menempatkan pasukan Raffaele Palladino di peringkat kedua klasemen, tepat di belakang Chelsea berdasarkan selisih gol, dan dalam kondisi yang baik untuk mencapai babak sistem gugur kompetisi yang nyaris mereka menangkan dalam dua musim terakhir.
Mereka akan berangkat ke Siprus tanpa terkalahkan dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi, menang tidak kurang dari delapan pertandingan – termasuk kemenangan 1-0 atas Torino akhir pekan lalu.
Peralihan dari formasi tiga bek yang disukai Palladino ke formasi empat bek telah memberikan hasil yang luar biasa di Florence, di mana pemain yang direkrut pada musim panas, Edoardo Bove dan Moise Kean, mulai berkembang.
Gol penentu kemenangan Kean di Turin mengamankan kesuksesan kelima berturut-turut Fiorentina di Serie A, menjaga mereka hanya terpaut dua poin dari juara bertahan Inter Milan, sementara pemuncak klasemen Napoli hanya unggul satu poin.
Sementara itu, APOEL – klub sepak bola tersukses di Siprus – terpaut delapan poin dari posisi teratas dalam mempertahankan gelar domestik mereka, setelah gagal mengalahkan Apollon di akhir pekan.
Hasil imbang tanpa gol di Limassol membuat tim Nicosia duduk di urutan keempat dalam tabel liga, karena kurangnya gol terus melemahkan harapan untuk mempertahankan mahkota mereka.
Sejak memenangkan Piala Super pada akhir September, APOEL gagal mencetak gol dalam empat dari tujuh pertandingan, termasuk kekalahan kandang 1-0 dari Borac Banja Luka di Liga Conference.
Hal ini menyusul hasil imbang 1-1 dengan 10 pemain Shamrock Rovers di Dublin, di mana mereka kebobolan di menit-menit akhir untuk menyamakan kedudukan melawan juara Liga Irlandia tahun lalu: satu poin menempatkan mereka di peringkat 26 klasemen, di luar tempat playoff dengan empat pertandingan tersisa.
Setelah baru-baru ini menggantikan Jose Dominguez, pelatih baru Manuel Jimenez – manajer keempat klub dalam enam bulan – memiliki tugas berat di tangannya antara sekarang dan pertandingan terakhir di bulan Desember.
Raffaele Palladino akan melakukan beberapa perubahan pada pertengahan pekan, dengan fokus pada pertandingan Serie A hari Minggu melawan Hellas Verona.
Pencetak gol terbanyak Moise Kean dapat diistirahatkan, dengan Christian Kouame ditempatkan di lini depan, sementara kiper piala Pietro Terracciano harus menggantikan David de Gea di gawang.
Rekan penyerang Kean, Albert Gudmundsson, masih absen karena cedera; gelandang Danilo Cataldi dan bek tengah Marin Pongracic adalah satu-satunya pemain Viola yang diragukan kebugarannya.
APOEL kemungkinan besar akan menyebutkan susunan pemain terkuat mereka, yang dipelopori oleh striker berpengalaman Maroko Youssef El-Arabi, yang telah mencetak 21 gol dalam 66 penampilan kompetisi UEFA.
Mantan pemain internasional Jerman Max Meyer mungkin kembali ke skuad tuan rumah, mengungguli kiper veteran Vid Belec, yang menghabiskan beberapa tahun karirnya di Italia, bersama Inter, Sampdoria dan Salernitana.(red)
PREDIKSI SKOR APOEL vs Fiorentina 1-2
