Debat Perdana Pilkada Langkat, Penguasaan Ondim di Panggung Closing Statement

oleh
Moderator debat, Arif Margolang dan Gina Febriona berada ditengah dua paslon. Kiri: paslon 1, Syah Afandin - Tiorita (SATRIA) dan kanan: paslon 2, Iskandar Sugito - Adli Tama Hidayat Sembiring (BISA), Selasa malam (23/10/24) di hotel Santika Medan. (POSMETRO)

POSMETROMEDAN.com- Debat publik perdana pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Langkat telah berlangsung.

Debat diselenggarakan KPU Langkat berlokasi di hotel Santika Medan, Selasa malam (23/10/2024) disiarkan langsung Stasiun TVRI Sumatera Utara.

Pembawa acara, Putri Rahmadani Zein. Debat dipandu moderator Arif Margolang dan Gina Febriona.

Debat diikuti dua (2) paslon, yakin:

  • Paslon nomor urut 1, Syah Afandin (Ondim) dan Tiorita br Surbakti berjargon SATRIA.
  • Paslon nomor urut 2, Iskandar Sugito dan Adli Tama Hidayat Sembiring.

Di bagian akhir debat, moderator memberikan kesempatan kepada masing-masing palson untuk menyampaikan closing statement (peryataan penutup) dengan durasi 60 detik.

Closing statement diberikan kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat nomor urut 1 dan 2.

Ondim, calon Bupati Langkat nomor urut 1 dinilai menguasai panggung closing statement.

BACA JUGA..  Tim Pokja Kajian Strategis Bidang Polkamnas Tanam Padi di Deliserdang

Durasi 60 detik dari moderator dipenuhi statment Ondim, Tiorita tidak memberikan pernyataan di closing statement.

Berikut pesan closing statement Ondim.

Assalamualaikum Wr Wb, Alhamdulillahirrahmanirrahim,

Saya ingin menyampaikan Langkat ini negeri yang bertuah, saya sudah sampaikan potensi yang ada di Langkat, baik jumlah penduduk, sumber daya manusia, sumber daya alam, ini merupakan keberkahan.

Tidak perlu gonjang-ganjing untuk bagaimana menjadikan Langkat yang lebih baik.

Cukup innamal akmalu biniat (semua perbuatan dinilai dari niatnya-red), kita berpikir bagaimana menjaga niat kita, kondusifitas.

Saya dengan Adinda Iskandar, Adinda Tama tidak pernah ada permasalahan, saya juga minta kepada kawan-kawan partai pendukung santai-santai saja.

Kita ini berpastabikul khairat, berlomba -lomba dalam kebaikan, tidak usah ada saling fitnah, enggak ada, ini semua sudah ditentukan oleh Allah SWT.

Siapa yang menjadi pemimpin dan Insya Allah mudah-mudahan yang memimpin biarlah kami dulu, nanti menyusul adinda (Iskandar-Adli Tama, red).

Terima kasih, SATRIA.

Sementara closing statement dari paslon nomor urut 2, dinilai kompak, keduanya sama-sama memberikan pesan saling melengkapi.

BACA JUGA..  Semarak Gerak Jalan Santai HUT PGRI ke-79

Iskandar memberikan pesan dengan durasi 34 detik, selebihnya 26 detik diisi Adli Tama.

Closing statement diawali Iskandar, berikut pernyataannya.

Bismillahirrahmanirrahim

Langkat negeri kita, Langkat negeri tercinta, Langkat negeri bermarwah, Langkat negeri bertuah.

Kita pasti bisa menyelamatkannya, kita pasti bisa membangunnya.

Iskandar-Adli bukan siapa-siapa, tapi dengan seluruh kerjasama masyarakat Langkat, kita pasti bisa. Kita punya keyakinan itu.

Dan teman-teman luruskan niat, tetap pada niat kita yang bersih, bahwa kita ingin menunjukkan kecintaan kita kepada Kabupaten Langkat.

Closing statement dilanjutkan Adli Tama, berikut pesannya.

BACA JUGA..  Biaya Perawatan Rumah Dinas Ketua DPRD Karo Diduga Disalahgunakan

Kita harus menghadapi menuju tanggal 27 November tadi, kami merasa bahwa;

Some times we have to step back to think, to contemplate, which one is the real knights which one is the imposter of the villain.

Jangan lupa 27 November, nomor dua (2).

Demikian closing statement masing-masing paslon.

Pernyataan Adli Tama mengunakan bahasa Inggris, berikut artinya:

Terkadang kita harus mundur sejenak untuk berfikir, untuk berkontemplasi, mana yang merupakan kesatria, mana yang merupakan penipu ulung, dan mana yang merupakan penjahat.(*)
Editor: Riyan