Posmetromedan.com – Sejak “dilamar” sebagai bakal calon wakil wali kota saat mendaftar ke DPC PDI-P, Jamil Zeb Tumori Ketua DPD Golkar dan Memori Evaulina Panggabean Ketua DPC PDI-P tunjukan sinyal serius maju pada Pilkada Sibolga yang akan datang.
Keseriusan itu ditunjukkan mulai dari dipasangnya baliho, spanduk memperkenalkan pasangan Jamil-Memori (Jari) dengan selogannya “Membangun Sibolga Dengan Hati”.
Pada Selasa pagi, 14 Mei 2024 ke dua tokoh ini berziarah bersama ke makam orang tuanya. Ziarah dimulai dari makan orang tua Memori Evaulina Panggabean, Sahat Panggabean Wali Kota Sibolga dua periode 2000-2005 dan 2005-2010 tepatnya di Jalan Nomensen, Kelurahan Angin Nauli, Kecamatan Sibolga Utara. Kemudian dilanjutkan ke makam ayahanda Jamil Zeb Tumori di komplek pemakaman umum ujung Sibolga, Kelurahan Simare-mare Kecamatan Sibolga Utara.
“Jiarah hari ini dimulai ke makam mantan Wali Kota Sibolga, Sahat Panggabean. Almarhum merupakan guru politik yang juga orang tua dari sahabat saya Memori Panggabean. Karena pada masa jabatan beliau lah saya menduduki kursi DPR melalui proses PAW,” Ujar Jamil Zeb Tumori didamping istri Lisma Dewi dan caleg Partai Golkar, Junifati Ziliwu.
Ziarah itu ungkap Jamil Zeb Tumori, sebagai bentuk penghormatan dan mengenang kepemimpinan Sahat Panggabean saat pemerintahannya menjadikan Sibolga sebagai kota perdagangan dan jasa.
“Kami nantinya akan melanjutkan visi misi Sibolga Kota Perdagangan dan Jasa di Pantai Barat Sumatra Utara,” kata Jamil Zeb Tumori.
Dia menjelaskan, berdasar aturan di Partai Golkar. Tahapan setelah proses penjaringan adalah survei. Pihaknya pun ingin ikut survei bersama 9 nama bakal calon lain yang telah dibawa ke DPD Golkar Sumut.
“Apabila hasil survei menunjukkan pasangan Jamil-Memori unggul. Maka ini akan menjadi dasar untuk diajukan menjadi calon wali kota dan wakil wali kota dari Partai Golkar,”katanya.
Jamil Zeb Tumori juga menyampaikan pesan Waketum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, bahwa Sibolga mendapat perhatian khusus karena memeroleh tambahan kursi di DPRD hasil Pemilu 2024.
“Kita sudah kantongi surat tugas dari DPP untuk maju mencalon. Ada 2 nama yang ditugaskan, yakni, Jamaluddin Pohan dan Jamil Zeb Tumori,” sebutnya.
Terkait pilihan kepada Memori Evaulina Panggabean sebagai calon wakil wali kota, Menurut Jamil Zeb Tumori, Memori merupakan sosok yang tidak ambisius, mudah diajak kerja sama, dan orangnya terbuka.
“Memori Evaulina Panggabean adalah anak alm Pak Sahat P Panggabean, mantan Wali Kota Sibolga. Otomatis banyak yang cinta dengan almarhum. Ini adalah pertarungan kepala daerah, bukan caleg. Pertarungan ini merebut hati rakyat, dan bukan uang segalanya. Tapi melihat visi dan kematangan serta keikhlasan untuk membangun Sibolga menjadi lebih baik,” katanya.
Jamil merasa percaya diri, mereka berdua selaku Ketua Golkar dan PDIP akan diberikan peluang menjadi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Sibolga.
“Awalnya, Golkar minta PDIP untuk maju bersama-sama sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Kita yakin akan mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar dan PDIP untuk maju ke Pilkada Sibolga 2024
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPC PDIP Sibolga, Memori Evaulina Panggabean mengatakan, sampai sekarang dia masih tetap menunggu keseriusan Jamil Zeb Tumori.
“Melihat pergolakan politik dan kondisi di tubuh Partai Golkar, saya tetap menunggu sampai sejauh mana keseriusan Pak Jamil. Saya juga sudah berkomunikasi dengan DPD PDIP Sumut, bahwa secara langsung Ketua Golkar Sibolga sudah meminang atau meminta saya jadi calon wakil wali kota. Responsnya pun cukup baik,”kata Memori Evaulina Panggabean didampingi Komandan Satgas PDIP Sibolga, Andreas Manalu.
Memori Evaulina Panggabean juga menyebutkan dalam waktu dekat seluruh pengurus partai PDI-P mulai dari pusat sampai daerah akan melaksanakan kegiatan sakral, nyekar ke makam Presiden pertama RI Sukarno. Jamil kata Memori akan ikut serta pada kegiatan itu.
“Pada tanggal 19 nanti Ketua DPD Golkar Sibolga ikut nyekar ke makam bung Karno. Sebenarnya ini acara internal, saya minta izin, DPD mengijinka,”ungkap Memori Evaulina Panggabean. (*)
Reporter: Aris Barasa
Editor: Maranatha Tobing