Disisa Tahun Anggaran Surianto SH Komitmen Menyerap Aspirasi Konstituennya di Marelan

oleh
Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan, Surianto SH, saat menemui para konstituennya di Jalan Marelan 1 Lingkungan 10 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (9/12) dan Minggu (10/12). (Budi Hariadi/Posmetromedan.com)

Posmetromedan.com – Sisa tahun anggaran 2023, Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan, Surianto SH, kembali menemui para konstituennya di Jalan Marelan 1 Lingkungan 10 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (9/12) dan Minggu (10/12).

Pertemuan atau yang kerap disebut reses ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang ada di kawasan Medan bagian Utara. Kemudian hasil dari pertemuan tersebut, selanjutnya akan dituangkan ke dalam pokok pikiran anggota dewan.

BACA JUGA..  Dewan Ajak Seluruh Pengunjung Jaga Fasilitas di Taman Cadika

“Perlahan apa yang bapak dan ibu tuliskan dalam lembaran aspirasi yang dibagikan panitia akan kami (DPRD Medan) tindaklanjuti. Saya berharap, kita semua bersabar. Pasti akan dikerjakan Pemko Medan,” ucapnya.

Pria yang akrab disapa Butong ini menyebut. sejauh ini permohonan warga Medan Utara lamban laun diselesaikan Pemko Medan. Apalagi tahun 2024 mendatang APBD Kota Medan naik dari tahun sebelumnya, yakni Rp8 triliun lebih.

BACA JUGA..  Hujan Deras Rendam Rumah Anggota Dewan Medan

“Anggaran yang besar itu untuk mensejahterakan 2.527.050 jiwa warga Kota Medan, baik dari sisi infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Kami di DPRD Medan selaku sosial kontrol pemerintah akan mengawal itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Daud, warga Kelurahan Tanah Enam Ratus meminta Pemko Medan mengatasi kemacetan yang selalu terjadi di Jalan Marelan Raya. Begitu juga dengan Ilham Efendi, warga Kelurahan Paya Pasir. Ia meminta Pemko Medan memperbaiki jalan yang baru saja dicor kembali mengalami kerusakan.

BACA JUGA..  Dinas Pariwisata Dorong SMSI jadi Organisasi yang Sehat

Sementara Tila dan Loli Rambe warga Kelurahan Rengas Pulau meminta sistem drainase yang ada di permukiman mereka diperbaiki. Sebab, hujan sedikit saja jalan-jalan menjadi banjir dan becek. Kondisi itu sudah sering dilaporkan ke pihak kelurahan namun belum juga ada tindaklanjutnya. (*)

Reporter: Budi Hariadi
Editor: Maranatha Tobing