Mobil Tabrak Tebing lalu Terjun ke Jurang, 1 Tewas

oleh
Beberapa karyawan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), saat mengevakuasi rekannya dari dalam mobil yang terjun ke dalam jurang di lokasi proyek. (Istimewa/Posmetromedancom)

POSMETROMEDAN.com – Peristiwa nahas mobil menabrak tebing lalu terjun ke jurang, terjadi di proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Informasi diterima dari Polres Tapsel, akibat peristiwa itu 1 orang tewas dan 1 orang lagi masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Metta Medika, Kota Padangsidimpuan.

Berdasarkan keterangan Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, insiden kecelakaan mobil operasional milik PT Sinar Angel Emas (Sub Kontraktor PT North Sumatera Hydro Energy) itu terjadi di titik antara Adit 2 dan Adit 3 di jalur K7+400.

BACA JUGA..  Judi Dadu dan Sabung Ayam Digrebek, Lapak Dibakar TNI Kodim 0204 DS

“Seorang pekerja meninggal dunia, setelah mobil yang dikendarainya menabrak tebing, dan masuk ke dalam jurang akibat tertimpa batu, pada Minggu (2/7) sekitar pukul 20.00 WIB di kawasan PLTA Batang Toru,” jelas Kapolres, Rabu (5/7).

Korban meninggal bernama Salman Lubis (24), warga Desa Panyabungan Tonga, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Peristiwa ini berawal ketika mobil Hilux jenis Dobel Cabin yang disetir Salman, menabrak tebing saat mengelakkan batu di tengah jalan.

BACA JUGA..  Ditimpa Pohon Durian, Dua Warga Labura Tewas

Tak terkendali dan oleng, mobil lalu terpental dan masuk ke dalam jurang di lokasi proyek PLTA Batang Toru.

“Korban meninggal dunia diduga karena tertimpa batu sudah dibawa ke rumah duka. Sementara korban selamat mengalami luka di bagian kepala,” tutupnya. (*)

Reporter: Amran Pohan
Editor: Oki Budiman