Masyarakat Desa Sanggaran II Humbahas Rindukan Pembangunan

oleh
Bunda Paud Kabupaten Humbahas Ny.Lidia Kristina Dosmar Banjarnahor serahkan bibit jagung kepada warga saat kunjungan kerjanya di Desa Sanggaran II Onan Ganjang, baru-baru ini. (Carlos/Posmetromedancom)

POSMETROMEDAN.com – Desa Sanggaran II masuk Kecamatan Onanganjang Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), tapi menuju daerah ini harus melalui Kabupaten Tapanuli Tengah. Dimana jalan menuju desa ini penuh dengan tantangan dan masih ada jalan tanah termasuk jembatan kayu.

Itu dikatakan Tokoh masyarakat didampingi Camat Onanganjang Posma Sahat Tua Simanullang, dan Kepala Desa Sanggaran II saat Kunjungan Kerja Bunda Paud Kabupaten Humbahas Ny.Lidia Kristina Dosmar Banjarnahor, dan Pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) baru-baru ini.

“Kami yakin, dengan kehadiran Bunda Paud dan OPD akan membawa berkat bagi desa kami. Kami sangat merindukan kehadiran bapak ibu di desa ini tapi yang sangat kami rindukan adalah pembangunan. Desa ini bapak ibu sangat-sangat merindukan pembangunan dan selalu tertinggal. Kalau bisa akses jalan dari Sanggaran II menuju Sanggaran I Kecamatan Sijamapolang dibuka,” harap masyarakat.

BACA JUGA..  Uji Coba Kodim 0204 DS, Pelajar MIS Al -Amin Makan Siang Bergizi Gratis

Selain pembangunan jalan, masyarakat juga memohon jaringan internet yang memadai, karena anak-anak sekolah sangat sulit mengikuti pembelajaran, informasi ke pemerintah termasuk kepada keluarga.

Selain itu, warga juga membutuhkan Ambulance, air bersih khusus di Dusun II, bantuan ternak dan sarana olah raga. Permohonan masyarakat itu ditanggapi setiap OPD yang hadir dan menjadi catatan untuk pembangunan berkelanjutan.

Bunda Paud Ny.Lidia Kristina Dosmar Banjarnahor mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas penyambutan rombongan dari Doloksanggul. “Kami hadir di sini untuk menampung aspirasi masyarakat dan apa-apa saja nanti yang dibutuhkan di desa ini, bisa berdiskusi dengan OPD terkait. Sehingga ke depan bisa dianggarkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan,” ungkap Lidia.

BACA JUGA..  Dipaksa Mundur, Karyawan PT Pinus Merah Abadi Ngadu Ke Disnaker Deli Serdang

Pada kesempatan itu, Lidia juga mengharapkan kepada masyarakat supaya saling menjaga kebersihan, karena bersih itu indah dan sehat. Bagi orangtua supaya rajin memberikan sayur-mayur dan buah-buahan kepada balita supaya terhindar dari stunting.

Dalam kunjungan itu, rombongan memberikan susu untuk balita stunting dan ibu hamil, bantuan mobiler SD 32 set dan SMP 32 set, buku bacaan SD dan SMP. Alat-alat olahraga berupa bola volley, bola kaki, bola takraw, raket, net dan shuttlecock. Kartu administrasi kependudukan, penyerahan alat pemipil jagung dan bibit jagung, Paket anak Paud berisi botol minum, kotak makan, buku mewarnai dan pensil warna. Paket siswa SD dan SMP berisi buku tulis, pulpen dan kaos kaki. Paket lansia berupa payung dan roti talas, dan Dinas Lingkungan Hidup berikan bibit kayu.

BACA JUGA..  Hotel di Turki Terbakar, 76 Orang Tewas

Dalam pertemuan itu, Kepala Dinas PKP (Perumahan dan Kawasan Pemukiman) Anggiat Simanullang menjelaskan, bahwa di Desa Sanggaran II akan dibangun 50 unit septic tank dan tahun ini siap dibangun.

Bukan hanya memberikan bantuan, dalam kesempatan itu, Dinas Kesehatan P2KB memberikan pelayanan KB, IVA tes, pemeriksaan ibu hamil, posyandu lansia dan posyandu balita. Dinas Peternakan dan Perikanan melakukan vaksinasi rabies termasuk bibit ikan. Dinas Pendidikan demonstrasi pembelajaran metode gasing dan kegiatan-kegiatan lainnya. (*)

Reporter: Carlos
Editor: Maranatha Tobing