Tapanuli Tengah- Banjir yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah mendapat perhatian serius dari Polres setempat. Korban langsung mendapat bantuan dan lokasi pengungsian.
Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Sukamat menuturkan pasca banjir yang melanda beberapa kecamatan di Tapanuli Tengah, pihaknya langsung melakukan evakuasi korban dan memberikan semangat kepada keluarga korban. Selain itu, bantuan sembako juga diberikan kepada pengungsi. ” Ini perintah bapak Kapoldasu agar korban segera dibantu,”tuturnya kepada Posmetro, Sabtu(1/2/2020).
Sukamat menjelaskan bantuan yang diberikan kepada Kec. Barus yaitu Desa kedai Gedang tepatnya di rumah kepala lorong. Korban bencana alam sebanyak 20 KK berupa 20 karung beras dengan isi 10 kg/karung, gula isi 1 Kg sebanyak 20 bungkus dan Supermi sebanyak 20 kardus.
Kemudian Desa bunga Tanjung sembako kepada masyarakat korban bencana alam dengan door to door kepada 3 KK,3 dus Supermi, 3 kg gula putih dan 3 karung beras dengan isi 10 kg dan Desa Kinali sebayak 17 KK berupa 17 karung beras dengan isi 10 kg/karung, gula isi 1 Kg sebanyak 17 bungkus dan Supermi sebanyak 17 kardus. ” Untuk Kecamatan Barus sudah kita maksimalkan,”tandasnya.
Selain Kecamatan Barus, Polres Tapanuli Tengah juga memberikan bantuan ke Kec. Pasaribu tobing. Untuk Desa Sigarap diberikan Beras 30 karung @ 5 kg, Beras 2 karung @ 10 kg , Super mie 16 kotak dan Minyak goreng 30 bungkus.
Bantuan diterima oleh Ps. Kepala Desa PO. Sigarap Tagor Horasman Purba, penyerahan secara simbolis diterima oleh perwakilan masyarakat korban bencana banjir.” Jumat tanggal 31 Januari 2020 pukul 10.00 wib, diserahkan bantuan sosial kepada korban bencana banjir bandang berupa paket sembako sebanyak 60 paket, berupa beras 4,5 kg, Indomie 5 bungkus, biskuit 2 bungkus,”ucap Sukamat.
Sementara itu, bantuan ke Desa Sipakpahi berupa 2 karung beras @50 kg, Bantuan diterima oleh Kades Sipakpahi Kec. Pasaribu Tobing, untuk dibagikan kepada korban banjir. ” Sampai saat ini, personil masih berjaga di lokasi banjir,” pungkas Sukamat. (Gib)
