>> Sinulingga Bintang Meriah dan Raja Linge dari Gayo Lues Masih Bersaudara
KARO – Acara Pesta Tahun atau sering disebut Kerja Tahun di Desa Bintang Meriah,Kec.Kuta Buluh kali ini lebih meriah dari biasanya. Sebab, orang nomor satu dari Kabupaten Gayo Lues, Aceh, Bupati H.Muhammad Amru.Msp beserta istri, dan mantan Bupati H.Ibnu Hasyim S.sos,M.M beserta rombongan hadir, Sabtu (13/07) pukul 21.00 WIB.
Kehadiran kedua tokoh penting dari Gayo Lues, Aceh itu tak lain berkat undangan panitia. Dan lebih penting nya lagi, ternyata masih ada ikatan persaudaraan antara Sinulingga Bintang Meriah dengan Raja Linge dari Gayo Lues.
Seperti diketahui, pesta tahun adalah kegiatan pesta umumnya masyarakat Suku Karo yang rutin setahun sekali diselenggarakan hampir di seluruh desa-desa di Kabupaten Karo. Pesta tahun ini juga dikenal dengan sebutan ‘Merdang Merdem’, sesuai jadwal bulan tertentu di masing-masing daerah.
Biasanya acara kerja tahun atau merdang merdem ini merupakan kegiatan yang sangat dinanti warga desa setiap tahunnya. Selain dijadikan momen pertemuan dengan sanak family, maupun keluarga yang tinggal di perantauaan untuk pulang ke kampung halaman berkumpul, saudara maupun teman dan saling melepas kerinduaan.
Menurut sejarah nenek moyang masyarakat Suku Karo, kegiatan kerja tahun/merdang merdem dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Maha Kuasa, atas hasil panen yang berlimpah ruah dan berharap saat memasuki musim tanam nantinya dapat berjalan lancar.
Pesta tahunan khas Suku Karo juga diisi dengan acara hiburan bernyanyi dan menari, diiringi musik tradisional karo dan keybord selama dua hari dua malam yang digagas kaum muda mudi/karang taruna setempat.
Pesta tahun di Desa Bintang Meriah, Kec.Kuta Buluh, dilaksanakan sejak tanggal 12 hingga 13 Juli 2019. Selama acara berlangsung, semua bersukacita dan meriah.
Seperti disebut diatas, khusus kali ini, masyarakat Desa Bintang Meriah makin bergembira atas kedatangan tamu istimewa Bupati Kabupaten Gayo Lues H.Muhammad Amru.Msp beserta istri, dan tak ketinggalan Mantan Bupati Gayo Lues H.Ibnu Hasyim S.sos,M.M beserta rombongan.
Kedatangan kedua tokoh Gayo Lues itu disambut hangat Camat Kuta Buluh, Joshua Sebayang mewakili Bupati Karo Terkelin Brahmana SH yang berhalangan hadir. Pemerintahan Desa Bintang Meriah, tokoh adat, tokoh agama, karang taruna dan masyarakat Desa Bintang Meriah, sama-sama menyambut hangat.
Dalam sambutannya, Joshua Sebayang menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Gayo Lues beserta rombongan di wilayah pemerintahan Kecamatan Kuta Buluh. Dan tidak lupa menyampaikan titip salam dari Bupati Karo Terkelin Brahmana SH.
“Semoga jalinan tali silaturahmi antara masyarakat Karo dan kususnya dengan Sibayak Lingga Desa Bintang Meriah dan masyarakat Gayo, tetap terjalin baik sehingga dapat tetap terjalin suatu keharmonisan antara Karo dengan Gayo untuk kedepannya,” ungkap Joshua.
H.Muhammad Amru Msp Bupati Gayo Lues, dalam kesempatan tersebut mengatakan, ”Undangan ini merupakan suatu kemulian dan kehormatan terhadap kami. Karena ternyata ada suatu kesamaan tradisi antara Karo dan Gayo Lues dalam acara seperti Gendang Guro-Guro Aron ini, dengan acara Saman Roiroaini yang ada di Gayo. Ini menandakan sebuah hubungan sejarah yang tak dapat terlupakan antara hubungan ikatan darah Gayo Lues dan Tanah Karo, kususnya Desa Bintang Meriah ini. Mari kita buat ikatan persaudaraan lebih erat agar persahabatan dan kekeluargaan Karo dan Gayo tetap terjalin baik. Sejarah hubungan persaudaraan Karo dan Gayo ini saya berharap untuk dibukukan agar cerita sejarah hubungan Gayo khusus nya ikatan persaudaraan Sibayak Lingga Bintang Meriah dapat selalu dikenang oleh generasi muda dimasa mendatang. Sehingga hubungan silaturahmi ini tetap terjalin dimasa masa mendatang,” harapnya.
Dalam memeriahkan acara pesta Gendang Guro Guro Aron Desa Bintang Meriah, Bupati Gayo Lues memberikan cendera mata kepada Camat Kuta Buluh dihadapan unsur pemerintahan Desa Bintang Meriah. Selanjutnya panitia memberikan kesempatan kepada Bupati Gayo Lues dan rombongan untuk menari bersama. (ris/tob)
