POSMETRO MEDAN – Deni Ariandi Simarmata, seorang mahasiswa semester akhir fakultas teknik Universitas Medan Area ( UMA) Medan terkapar dengan luka luka akibat terjatuh. Sebelumnya, ia mengejar pelaku curanmor yang melarikan sepeda motornya. Senin 11/11/2024 sekitar pukul 00.30 wib.
Korban kehilangan sepeda motor dan terluka hingga kritis, kini korban dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Colombia Medan.
Informasi dikumpulkan, Awalnya korban berangkat dari kostnya perumahan Kowilhan Jalan Karya Medan dengan menaiki sepeda motor CRF berwarna hitam les merah BK 3575 AJX, menuju kost temannya di kawasan Aksara Medan untuk kegiatan tugas kerja kelompok.
Singkat cerita, beberapa jam kemudian, tepatnya senin 11/11/2024 sekira pukul 00.30 dini hari, saat tengah asyik belajar kelompok di rumah kos temannya, korban terkejut mendengar suara mesin menyala dari sepeda motornya yang ia parkir di halaman rumah kost temannya padahal sudah dikunci stang
Korban pun bergerak menuju halaman rumah kost terlihat diatas sepeda motornya telah duduk seorang pria yang tak lain pelaku curanmor membawa sepeda motornya. Korban langsung mengejar bersama temannya. keluar masuk Jalan Gang di wilayah Aksara dan ketemu dijalan dengan pelaku.
Korban langsung memepet pelaku dan berusaha menerjang pelaku, namun naas terjangan korban tak tepat sasaran hingga korban malah tersungkur di Jalan hingga mengalami luka parah. Pencuri pun berhasil kabur.
Korban sudah kehilangan motor malah mengalami luka di bagian kepala dan sekujur tubuh serta tidak sadarkan diri akibat benturan di badan jalan. Oleh temannya yang lain, korban dibawa ke sebuah klinik di kawasan Aksara Medan.
Lalu oleh orang tuanya korban dirujuk ke RS Columbia Asia Medan. Pada kejadian itu, selain kehilangan sepeda motor, korban juga kehilangan HP diduga tercecer saat saat terjadi insiden kejar – kejaran dengan pelaku maling sepeda motornya.
” Korban kini masih dirawat di Rumah Sakit dan kasus ini sudah dilaporkan ke Polisi,” sebut Lubis kerabat korban.( Wan)
REDAKTUR : Rahmad