POSMETROMEDAN.com- Bantuan sosial ratusan juta digelontorkan Pemkab Langkat kepada masyarakat penerima. Bansos diserahkan simbolis oleh Plt Bupati Langkat Syah Afandin diacara MTQ ke-56 Kecamatan Tanjungpura Kabupaten Langkat.
“Bantuan ini jangan dipuji, karena itu merupakan tanggungjawab seorang pemimpin kepada rakyatnya,” pungkas orang nomor satu di Langkat itu, di Desa Pematang Tengah, Tanjung Pura, Kamis (7/9/2023).
Berikut data paparan Bansos Pemkab Langkat untuk masyarakat di Kecamatan Tanjungpura.
Alokasi Anggaran dari Bagian Kesejahteraan:
1.Uang Rp132.000.00 untuk 220 orang bilal mayit.
2.Uang Rp117.600.000 untuk 196 penggali kubur.
3.Uang Rp60.400.000 untuk 604 orang abang becak.
4.Uang beasiswa Rp1.000.000 untuk Darmataksiah.
5.Uang beasiswa Rp1.000.000 untuk Mafuzah Ersa Matondang.
Alokasi Anggaran dari Dinas Sosial:
Pemberian Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada masyarakat Tanjungpura sebanyak 4.476 jiwa. Diserahkan secara simbolis kepada 2 orang, JKN ini dilaksanakan setiap bulan sebagai upaya jaminan kesehatan masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan akses kesehatan.
Alokasi Anggaran dari Dinas Perikanan dan Kelautan:
1.Bantuan Chest Freezer 2 unit
2.Jaring gembung 20 buah
3.Cool box 10 buah
4.Bibit ikan lele 5.000 ekor
Alokasi Anggaran dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan:
Pertama, diberikan kepada 6 Kelompok Tani yang akan mengerjai lahan sebanyak 40 hektar, bantuan berupa;
1.Bibit kacang kedelai 2.000 Kg
2.Pupuk NPK 2.000 Kg
3.Pestisida 80 liter
4.Pupuk Hayati 120 liter
Kedua, bantuan Pupuk Organik Cair (POC) kepada 7 desa di Kecamatan Tanjungpura;
1.Sukamaju luas lahan 210 hektar, kebutuhan 840 liter.
2.Pulau Banyak luas lahan 104 hektar, kebutuhan 416 liter.
3.Pematang Cengal Barat luas lahan 200 hektar, kebutuhan 800 liter.
4.Pematang Cengal luas lahan 215 hektar, kebutuhan 860 liter.
5.Pekubuhan luas lahan 60 hektar, kebutuhan 240 liter.
6.Pantai Cermin luas lahan 66 hektar, kebutuhan 264 liter.
7.Baja Kuning luas lahan 72 hektar, kebutuhan 288 liter.
Selanjut Afandin menjelaskan, sebelumnya R APBD nilainya sekitar Rp5 miliar lebih untuk Tanjungpura. Kini ditambah di P APBD 2023, naikkan 160 persen menjadi Rp13 miliar lebih.
Selain itu, anggaran ditambah lagi dari Dinas Perkim untuk membangun jalan-jalan kecil senilai satu miliar lebih. “Inilah bentuk tanggung jawab dari pemimpin,” ujarnya.
“Saya tidak pernah merasa bangga sedikitpun dengan bantuan yang ada, itu belum cukup. Tapi mohon maaf, itu tidak dipertanyakan nanti sebagai pertanggungjawaban saya, ketika saya di akhirat, apa yang sudah kau lakukan terhadap orang yang kau pimpin untuk mendekatkan diri kepada Ku (Allah SWT),” ujar Afandin menambahkan.
Terkait pelaksanaan MTQ, Afandin ingin para peserta tidak berniat semata-mata menginginkan hadiah. Menurutnya, tujuan yang benar agar Alquran tertanam melekat dalam jiwa. “Ini juga dapat mendukung Langkat religius,” sebutnya.
Ia pun mengingatkan agar tidak memakai qori dan qoriah dari daerah lain hanya untuk menjadi juara. Juara bukan tujuan utama. “Jangan kita ambil dari mana-mana, tak hebat secuil apa pun, tidak akan Allah kasih keberkahan untuk orang-orang yang melakukan hal seperti ini,” sebut Afandin kembali mengingatkan.
Maka esensi utama menjadi tujuan MTQ, tegas Afandin, bagaimana keberkahan dari Allah itu bisa turun kembali di bumi Langkat. “Itu dibutuhkan dari peningkatan rasa syukur kita kepada Allah, mulai dari MTQ anak-anak kita harus kita pelajari generasi yang mencintai Alquran, tidak terpengaruh dengan handphone terus,” ujarnya.(*)
Reporter: MA Santoso
Editor: Mangampu Sormin
