POSMETROMEDAN.com – Anggota Koperasi Kredit Sepakat Sibolga, pertanyakan adanya kejanggalan dalam pelaporan keuangan tahun anggaran 2022. Kejanggalan itu pada nomen klatur anggaran.
Pada laporan keuangan tertulis alokasi dana pada Kesejahteraan Pegawai Rp110.721.783.00 dan dana kesejahteraan koperasi Rp110.721.783.00.
“Ada dua judul kegiatan berbeda, tapi memiliki pengertian yang sama. Kalau untuk kesejahteraan pegawai masi masuk akal, ini kenapa ada lagi kesejahteraan koperasi?,” tanya anggota koperasi yang enggan namanya disebutkan.
Dijelaskan, dalam pelaporan anggaran sudah terdapat penggaran untuk koperasi. Berupa dana pengembangan modal anggota dan pengembangan usaha anggota.
“Untuk dana pengembangan anggota Rp664.330.699.00 dan pengembangan usaha anggota Rp442.887.133.00. Kedua alokasi dana ini kan sudah termasuk dalam dana kesejahteraan koperasi. Kenapa ada lagi dana kesejahteraan koperasi sebesar Rp.110.721.783.00,” ucapnya.
Ia menduga, alokasi dana untuk kesejahteraan koperasi itu janggal dan berpotensi digelapkan.
Manager Koprasi Kredit Sepakat Sibolga, Larosa didampingi Ketua Baya Sitanggang menjelaskan, dana kesejahteraan koperasi Rp110.721.783.00 itu, sudah tercamtum dalam AD-ART koperasi. Dananya juga dialokasikan untuk kepentingan karyawan.
“Dananya dialokasikan untuk pelatihan dan pendidikan pegawai. Dan yang paling utama itu sudah tercantum dalam AD-ART, Koperasi,” jelasnya. (*)
Reporter: Aris Barasa
Editor: Maranatha Tobing
