POSMETRO MEDAN – Bupati Deli Serdang Asriludin Tambunan sebelumnya sudah mengintruksikan pada seluruh Camat di Kabupaten Deli Serdang untuk melakukan terobosan inovasi dan giat mengatasi persoalan sampah di wilayahnya masing masing. Namun perintah ini tidak diimplementasikan serius oleh para camat.
Warga menilai kalau arahan dari Bupati Deli Serdang Asriludin Tambunan masih dianggap angin lalu yang sulit dilaksanakan oleh Camat masing masing Kecamatan.
Dari pantauan di sejumlah ruas Jalan Desa di beberapa Kecamatan diantaranya di Jalan Ibnu Khatab Desa Tanjung Morawa B tepatnya di rawa tepi jalan tepat disamping saluran parit irigasi dekat Pabrik Ekadura Kecamatan Tanjung Morawa B. Tumpukan sampah tak pernah diangkut hingga mencemari saluran air dan seputar wilayah itu.
Banyak warga yang tak memperdulikan kesehatan lingkungan dan tidak adanya fasilitas Pemerintah Desa maupun Kecamatan yang disediakan untuk warga dapat membuang sampah rumah tangga mereka.
” Tidak ada tempat buang sampah ya dibuang warga ke pinggir jalan. Berharap diangkut pihak pemerintah Desa atau Kecamatan, rupanya enggak juga jadi mencemari lingkungan, bau. Dan mencemari air parit irigasi dekat situ,” ucap Yusuf warga setempat. Selasa, 1/4/2025.
Tak hanya di Jalan Ibnu Khatab, gunungan sampah juga tampak membusuk sampai berulat hingga menimbulkan bau sangat menyengat di Jalan Industri Desa Tanjung Morawa A Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
Ada beberapa titik tumpukan sampah ditepi tanah garapan bekas Kebun Sawit PTPN2 berdekatan dengan sekolah Yayasan Nurul Amaliyah. Tumpukan sampah menggunung sangat menggangu pengguna jalan dan terasa mau muntah melintas dijalan itu.
” Bau sekali sampah menyengat, mana jalannya rusak, tambah bau sampah lagi. Enggak ada kepedulian Pemerintah atas kondisi itu. Memang tak pernah diangkut sampah ditepi jalan itu dibiarkan saja enggak ada yang peduli. Padahal tempat pembuangan sampah ( TPA) di Tandukan Raga dekatnya,” ucap Karim warga Tanjung Morawa.
Menurut Karim memang ada saja orang yang tak bertanggung jawabbuang sampah rumah tangga mereka ditepi jalan dan tanah garapan itu.
” Enggak bisa dimonitor siapa saja yang buang sampah disitu. Namanya lokasinya sunyi, kalau malam juga gelap orang jarang melintas kalau malam. Tapi begal ada juga sesekali disitu beraksi,” sebutnya.
Camat Tanjung Morawa, Ibnu Hajar yang coba dikonfirmasi terkait hal ini belum memberikan komentar.
Tak hanya di Kecamatan Tanjung Morawa. Namun di Jalan klantingan antara Desa Emplasmen Kualanamu Kecamatan Beringin menuju hotel tong inn pasar Sore Desa Pasar V Kebun Kelapa juga tampak gunungan sampah yang tak pernah diangkut juga. Hanya ada beberapa warga terkadang membakar sampah sampah plastik kalau sudah sangat menumpuk. Tapi bau menyengat sampah organik menimbulkan udara yang tak sehat. ( Wan)
EDITOR : Rahmad