POSMETRO MEDAN – Personel Polres Pelabuhan Belawan berhasil mengamankan 10 remaja terlibat geng motor (Gemot). Kesepuluh yang diamankan itu menamakan kelompok gemot mereka dengan sebutan Genk Motor Sena Marelan, mereka ditangkap di salah satu kedai kopi, Jalan Veteran Pasar 7, Desa Manunggal, Minggu (17/11) sekitar pukul 03.00 WIB.
Kesepuluh yang diamankan itu yakni, WK (20) yang merupakan sebagai ketua genk, dan anggotanya, SGS (18), AZ (18), AS (19), MW (21), MP (24), MRS (18), HS (18), MAI (18), dan R (17).
Kepada awak media, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban melalui Kasat Reskrim AKP Riffi Noor Faizal menjelaskan, penangkapan berawal dari informasi warga mengenai aktivitas mencurigakan oleh sekelompok anggota gemot.
Para anggota gemot ini melintas di Gang Perbatasan Marelan sambil membawa senjata tajam (sajam).
“Kami menerima laporan bahwa ada sekelompok geng motor yang membawa sajam melintas di wilayah tersebut. Menindaklanjuti laporan itu, kami segera melakukan penyelidikan dan mengetahui bahwa mereka berada di Warung Kuphi Aceh,” tegas AKP Riffi Noor Faizal, Senin (18/11).
Dalam interogasi yang dilakukan petugas kepolisian, para pelaku adalah anggota geng motor Sena dan sedang merencanakan penyerangan terhadap genk motor lain, yakni Marelan Berdarah.
“Para pelaku mengakui bahwa mereka sedang bersiap untuk melakukan aksi penyerangan terhadap kelompok rival mereka. Ini sangat berbahaya karena berpotensi menimbulkan keributan dan gangguan kamtibmas,” jelas Kapolres.
Petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti berbagai sajam seperti, 1 buah corbek panjang, 3 unit sepeda motor, dan 8 unit telepon genggam milik para pelaku.
“Saat ini, kesepuluh anggota genk motor tersebut sudah kami amankan di Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus menindak tegas aksi-aksi genk motor yang meresahkan masyarakat,” tutupnya.
Sumber : Random
Editor : Oki Budinan
