POSMETRO MEDAN – Prediksi Inggris vs Republik Irlandia dalam laga UEFA Nations League , Mengetahui bahwa kemenangan akan memastikan mereka mendapatkan jalur langsung kembali ke tingkat teratas Liga Bangsa-Bangsa UEFA, Inggris mengakhiri Grup 2 Liga B di kandang sendiri melawan Republik Irlandia pada Minggu malam.
Kunjungan Boys in Green juga akan menandai berakhirnya masa jabatan sementara Lee Carsley, dua bulan setelah ia mendalangi kemenangan 2-0 atas negara kelahirannya dalam pertandingan perdananya sebagai pelatih.
Tidak perlu lagi menepis pertanyaan yang tak henti-hentinya tentang masa depannya di kursi panas Inggris, Carsley menyaksikan tim Inggrisnya bermain dengan kebebasan yang pasti ia rasakan sekarang pada Kamis malam, ketika mereka membalas kekalahan Oktober lalu dari Yunani dengan cara yang kejam.
Dipilih untuk menjadi starter menggantikan kapten Harry Kane di tengah laporan tentang masalah yang dialami penyerang Bayern Munich tersebut, Ollie Watkins hanya butuh tujuh menit untuk mencetak gol pertama, sebelum gol bunuh diri Odysseas Vlachodimos yang sangat disayangkan dan sontekan Curtis Jones yang berani menghilangkan keraguan.
Apa pun selain tiga poin di Athena dan Inggris bisa saja mengakhiri harapan mereka untuk promosi otomatis, tetapi setelah menenggelamkan Yunani dengan tiga gol tanpa balas, Three Lions telah melonjak ke posisi pertama dan menyalip Yunani dalam penghitungan gol head-to-head yang menentukan.
Kemenangan di Wembley dalam pertandingan terakhir Carsley sebagai pelatih akan memastikan kembalinya Inggris ke Liga A pada upaya pertama, sebelum pelatih pemenang Piala Eropa U-21 itu turun kembali ke level pemuda dan menyerahkan kendali kepada Thomas Tuchel, yang pertandingan pertamanya sebagai pelatih bisa menjadi playoff promosi Nations League jika Inggris gagal akhir pekan ini.
Kandang bukanlah tempat yang ditunggu-tunggu oleh Three Lions di Nations League, karena mereka hanya pernah memenangkan empat dari 10 pertandingan pertama mereka di tanah yang sudah dikenal dalam kompetisi tersebut, sementara hanya meraih satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir mereka di hadapan penggemar mereka sendiri.
Sementara Inggris masih menunggu untuk mengetahui apakah mereka akan langsung naik ke Liga A atau melalui babak playoff promosi, pertandingan hari Minggu tidak lebih dari sekadar pertandingan yang sia-sia bagi Irlandia, yang nasibnya sudah ditentukan.
Anak asuh Heimir Hallgrimsson berhadapan dengan Finlandia dalam pertarungan di dasar klasemen pada tanggal 14 November, di mana bintang Brighton & Hove Albion Evan Ferguson memberikan kontribusi yang menentukan, tetapi penyelamatan ganda Caoimhin Kelleher yang luar biasa dari penalti Joel Pohjanpalo dan tindak lanjut Robin Lod sama pentingnya.
Dengan menjaga jarak aman dengan Finlandia di Dublin, Irlandia menghukum tim Skandinavia itu untuk langsung terdegradasi ke Liga C sekaligus memastikan finis di posisi ketiga, yang berarti mereka harus berjuang untuk status divisi kedua mereka dalam babak playoff melawan runner-up dari Liga C.
Sebagai peserta Liga B abadi di Nations League sejak turnamen dimulai pada 2018-19, Irlandia kini finis ketiga dalam keempat kampanye mereka di kompetisi tersebut, tetapi mereka gagal menang atau bahkan mencetak gol melawan lawan yang tidak bernama Finlandia di bagian tahun ini.
Dua mantan Boys in Green – Jack Grealish dan Declan Rice – bertanggung jawab atas kekalahan Irlandia di Stadion Aviva pada September, yang memperpanjang rekor tak terkalahkan Inggris melawan tim tamu hari Minggu menjadi delapan pertandingan sejak kekalahan 1-0 di Euro 1988, salah satu kejutan turnamen tersebut.
Kane yang segera tampil gemilang setelah diturunkan sebagai pemain pengganti pada hari Kamis, telah dipastikan sebagai pemain inti untuk laga pamungkas hari Minggu oleh Carsley, yang kehilangan sedikitnya sembilan pemain karena cedera sebelum kemenangan di tengah pekan.
Manajer Inggris yang akan hengkang itu kini memiliki masalah baru yang harus dihadapi, karena Ezri Konsa terpaksa digantikan oleh pemain debutan Lewis Hall dalam kemenangan 3-0 atas Yunani karena cedera pinggul, jadi Jarell Quansah atau Taylor Harwood-Bellis bisa jadi akan tampil di timnas senior Inggris.
Kane mungkin bukan satu-satunya perubahan yang terjadi di lini serang, karena Jarrod Bowen dan pemain debutan baru lainnya, Morgan Rogers, bisa menjadi pilihan alternatif di sayap, tetapi Jude Bellingham harus tetap bermain di posisi nomor 10.
Manajer Irlandia Hallgrimsson juga akan dipaksa melakukan setidaknya satu perubahan pada hari Minggu, karena gelandang Jason Knight menerima kartu kuning keduanya di grup saat melawan Finlandia, yang berarti ia akan menjalani skorsing satu pertandingan pada hari Minggu.
The Boys in Green juga khawatir dengan kebugaran pemain sayap Watford Festy Ebosele, yang tampil perdana untuk tim senior negaranya pada pertengahan minggu tetapi tertatih-tatih keluar lapangan karena cedera di pertengahan babak kedua; Kasey McAteer dan Finn Azaz siap beraksi.
Dengan Knight yang bermain cepat, Jayson Molumby harus masuk untuk bermitra dengan Josh Cullen di jantung lini tengah, dan bintang AZ Alkmaar Troy Parrott – yang telah mencetak tujuh gol Eredivisie musim ini – menjadi pilihan untuk menggantikan Sammie Szmodics di lini depan.(red)
Prediksi Pemain
England : Pickford; Lewis, Guehi, Harwood-Bellis, Hall; Gallagher, Gomes; Bowen, Bellingham, Rogers; Kane
Ireland : Kelleher; Doherty, Collins, Scales, O’Dowda; McAteer, Cullen, Molumby, Johnston; Parrott, Ferguson
PREDIKSI SKOR Inggris vs Republik Irlandia: 3-0
