POSMETRO MEDAN – Kemacetan yang terjadi setiap pagi dan sore hari di Jalan Batang Kuis- Tembung- Medan dan sekitarnya setiap hari membuat warga pusing tujuh keliling. Warga menyerah dengan kemacetan Jalan jalan utama menuju Kota Medan dari Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang.
Pantauan Posmetro dilokasi, Senin 4/11/2024, pukul 08.10 wib kemacetan terjadi tidak hanya di Jalan utama Tembung- Jalan Bandar Selamat Medan. Namun seluruh jalan penghubung antar desa dari Desa bandar setia ke Desa Lau Dendang, Bandar Khalifah ke Medan Estate, Desa Sei Rotan ke Tembung, Tembung ke Lau Dendang semua macet parah. Ribuan kendaraan terutama sepeda motor memenuhi jalan jalan.
Para pengendara pun terdengar saling adu klakson. Kemacetan juga terjadi dipicu badan jalan yang sudah sempit akibat pertumbuhan masyarakat, aktivitas perdagangan, dan aktivitas kerja sekolah bersamaan.
” Udah nyerah banget dengan jalan Tembung Medan ini kalau sudah pagi dan sore hari, bisa kita sampai 1-2 jam terjebak macet parah. Semua jalan potongan juga macet. Tidak ada pemerintah atau aparat perhubungan apa Polisi yang perduli dengan kondisi kemacetan parah di Percut Seituan ini, seperti tak punya pemerintah memang,” ucap Ginting warga Tembung.
Hal senada dikatakan, Lois (20) mahasiswa di salah satu fakultas swasta di Desa Medan Estate, ia dari Lubukpakam setiap pagi hari terjebak macet di jalan Tembung apa lagi kalau sudah habis hujan bisa sampai dua jam macet terjebak.
” Mau maju tak bisa mundur juga tak bisa, akhirnya pasrah merayap pelan pelan. Tambah parah lagi bila habis hujan, sudah macet kita terendam banjir karena sampai jalan raya juga tertutup air,’ keluhnya.
Lois sedih karena sering terlambat tiba di kampus akibat kerap terjebak kemacetan di Jalan Tembung- Medan estate- bandar klippa- Sei rotan -Bandar setia- Lau dendang.
” Terpaksa ditempuh setiap hari karena tidak ada pilihan itula jalan yang harus dilalui ke kampus, kalau siang tidak macet karena orang pulang kerja dan sekolah tak jumpa, ” pungkasnya.( Wan)
EDITOR : Rahmad