posmetromedan.com – Momen wisuda di Politeknik Negeri Medan (Polmed) diwarnai bentrok antar mahasiswa, pada Kamis (26/9/2024) siang. Sejumlah mahasiswa dilaporkan kena bacok.
Aksi bentrokan antara mahasiswa ini sempat terekam kamera amatir. Dari rekaman video tampak sejumlah mahasiswa sedang terlibat saling lempar dan serang.
Puluhan mahasiswa ini terlihat melempari kaca salah satu ruangan di dalam kampus. Terlihat seorang sekuriti mencoba mengusir para mahasiswa yang terlihat bentrokan ini. Bentrokan tersebut mengakibatkan sejumlah mahasiswa terluka akibat dibacok.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Dian P Simangunsong mengatakan petugas telah melakukan pengecekan ke lokasi. Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab tawuran dan berapa jumlah korban yang terluka.
Lanjutnya, tawuran tersebut mengakibatkan satu orang mahasiswa terluka bernama Eli Hores Sigalingging (21) mahasiswa Teknik Sipil.
“Korban mengalami luka robek di kening, akibat kena lemparan batu dan luka di punggung akibat benda tumpul,” kata Dian. Dian mengatakan, setelah kejadian korban langsung dilarikan ke rumah sakit USU guna perawatan medis. “Kondisinya korban sudah diperbolehkan pulang,” sebutnya.
Seorang saksi mata, Ita mengatakan bentrokan tersebut terjadi saat acara wisuda berlangsung. Bermula dari Fakultas Teknik Sipil dan Teknik Mesin sedang arak-arakan merayakan kelulusan.
“Awalnya mahasiswa Sipil yang baru masuk melakukan arak-arakan untuk seniornya yang lulus,” kata Ita. Saat itu rombongan mahasiswa Teknik Sipil yang sedang arak-arakan ini bertemu dengan mahasiswa Teknik Mesin.
Lalu, saat itu terlibat saling ejek antar kelompok mahasiswa ini dan berujung bentrok. “Mereka saling senggol, lalu bentrok kejar-kejaran,” sebutnya. Ita menuturkan, setelah itu bentrokan pun pecah dan saling kejar-kejaran serta saling lempar.
“Di kantin ramai mahasiswa teknik sipil, makanya mahasiswa teknik mesin melempar ke arah kantin,” ujarnya.
Katanya, bentrokan tersebut juga diduga disusupi oleh mahasiswa dari kampus lain. “Infonya mahasiswa Teknik Mesin Nomensen ikut jadi penyusup dan memprovokator mahasiswa di sini,” ucapnya.
Para mahasiswa ini juga merusak sejumlah gedung-gedung perkuliahan yang ada di dalam kampus Polmed. “Rusuhnya semakin meluas, Teknik Mesin serang gedung-gedung perkuliahan lainnya. Dosen dan mahasiswa langsung kabur,” kata sumber.(bbs)
