Tragis! Bocah SD Asahan Tewas Kesetrum di Sekolah

oleh
oleh
TEWAS: Polisi melakukan olah TKP di penampungan bak sekolah tempat bocah 6 tahun tewas kesetrum.

posmetromedan.com – Bocah SD berinisial RS (6) bernasib tragis. Warga Padang Sipirok, Kecamatan Aek Ledong, Asahan, ini meregang nyawa akibat kesetrum saat bermain di lingkungan sekolah pada Rabu (7/8/2024).

Kapolsek Pulau Raja, AKP Aman Putra mengaku, korban meninggal dunia diduga akibat kesetrum listrik di bak penampungan air sekolah.

“Kami mendapatkan informasi dari masyarakat ada anak sekolah tersengat aliran listrik. Kami cari informasi tersebut dan ternyata sudah di Puskesmas. Kami kejar ke puskesmas, sudah dibawa kerumah,” kata AKP Aman Putra, Kamis (8/8/2024).

BACA JUGA..  Dinas Perhubungan Langkat Terapkan Retribusi Pengendalian Lalu Lintas, Berlaku 1 Oktober 2024

Dengan dibantu tim kesehatan dan Inafis Polres Asahan, petugas mendapatkan bahwa korban telah meninggal dunia.

“Dari situ, ada bekas luka bakar pada tubuh bagian belakang korban. Diduga akibat arus listrik yang menjalar dibagian tubuh korban. Sedangkan bagian tubuh lain, tidak ada tanda-tanda kekerasan,” katanya.

Arus listrik yang menyengat korban berasal dari kabel yang terbuka untuk mengalirksn arus listrik menuju mesin air otomatis ke tangki air di halaman sekolah.

BACA JUGA..  Ondim Dituding Pengusul SKTT di Seleksi P3K Langkat, Ini Klarifikasi Saiful Abdi

“Sementara ini keluarga belum membuat laporan karena masih berduka, namun mereka secara lisan sudah menyampaikan kepada kami agar perkara ini mohon untuk diperiksa lebih lanjut,” ungkap Kapolsek.

Sehingga, menurut kapolsek saat ini timnya masih bekerja untuk mencari tahu penyebab kematian korban. “Apakah ada unsur kelalaian atau bagaimana, nanti akan ada hasilnya. Saat ini, tim masih bekerja melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (tbn)