POSMETROMEDAN.com- Pj Bupati Langkat Faisal Hasmiry mengunjungi PLTU Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Pangkalan Susu, Kamis (29/2/2024).
Kunjungan ini terkait kerjasama inovasi pemanfaatan limbah Fly Ash Bottom Ash (FABA) atau limbah sisa pembakaran batubara sebagai bahan pembuatan batu bata.
Senior Manager PLTU Pangkalan Susu, Yusrizal Zainuddin menyampaikan FABA itu sendiri dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengganti pasir dan semen dalam bahan baku pembuatan batu bata maupun sebagai bahan pembuatan jalan beton ataupun lainnya.
Disisi lain, ini akan menguntungkan dari segi ekonomi dan berdampak baik dalam mengurangi limbah jika dilihat dari sisi lingkungan.
“Jika kita kalkulasikan dari segi ekonomi, misalnya dalam anggaran Rp 200 juta bisa menyelesaikan 200 meter jalan beton (pengunaan pasir), dengan menggunakan FABA bisa menyelesaikan 400 meter jalan beton,” paparnya.
Pj Bupati Langkat pun mendorong Kepala OPD terkait untuk secepatnya menindaklanjuti kerjasama pemanfaatan PABA.
Karena ini berkaitan dengan limbah yang jika dibiarkan dan tidak termanfaatkan akan berdampak ke masyarakat disekitar PLTU.
“Secepatnya ini kita laksanakan, disatu sisi kita mengurangi dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat, disisi lain kita juga membantu perekonomian masyarakat,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Langkat akan secepatnya menyusun komposisi yang tepat dan pengujian langsung bahan tersebut.
“Setelah pelaksanaan MoU, saya mendorong OPD terkait dalam satu bulan ke depan sudah ada contoh yang dibuat dari limbah FABA ini,” cetusnya.
Faisal Hasrimy ingin kembalikan kejayaan Kecamatan Pangkalan Susu di masa kepemimpinannya.
“Dengan ini (MoU) kita jalankan, nantinya akan berdampak ke perekonomian masyarakat Pangkalan Susu, sehingga kejayaan Pangkalan Susu dapat kembali,” harapnya.
Menurutnya, dari sini (MoU) nantinya akan kita dapatkan isu pemberdayaan lingkungan, isu pemberdayaan masyarakat, CSR kita dapatkan.
Ini bisa menjadi sebuah sinergi yang sangat baik antara Pemerintah Kabupaten Langkat dengan PLTU UBP Pangkalan Susu.(*)
Reporter: MA Santoso
Editor: Maranatha Tobing
