Wolverhampton Wanderers akan menjamu Chelsea di Stadion Molineux dalam lanjutan pekan kelima Liga Inggris pada Sabtu (14/9/2019) pukul 21.00 WIB. The Wolves mengincar kemenangan perdana mereka di Liga Inggris musim ini. Dengan melihat penampilan inkonsisten tim tamu, peluang tuan rumah cukup terbuka.
Dalam empat laga awal Liga Inggris 2019/020, anak asuh Nuno Espirito Santo hanya meraih tiga kali seri dan menderita sekali kalah. Lini belakang pun menjadi perhatian serius tuan rumah. Pasalnya, di laga terakhir mereka kebobolan 2 gol melawan Everton ketika laga baru berjalan 12 menit.
“Ada beberapa kesalahan di sana yang mengakibatkan lawan mencetak gol. Kami akan berlatih keras, memperbaiki pada hal-hal yang mungkin telah dilihat manajer dan staf [sebagai kelemahan], untuk memastikan kami siap ketika kembali [bermain] karena kami sudah Ada lagi jadwal sibuk [setelah jeda internasional],” tutur Ryan Bennet dikutip laman resmi Wolves.
Di lain pihak, tim tamu juga memiliki masalah yang tak kalah kompleks di lini belakang. Anak asuh Frank Lampard sudah kebobolan 9 gol dari 4 laga, hanya lebih baik dari Norwich City yang kebobolan 10 gol. Akan tetapi, Lampard juga tak bisa melakukan banyak perubahan karena terbatasnya pemain belakang.
Antonio Rudiger belum pulih dari cedera sehingga mereka hanya memiliki Kurt Zouma dan Andreas Christensen sebagai pilihan pertama. Namun, duet palang pintu ini tak begitu apik dalam menggalang pertahanan, dan terlalu mudah ditembus oleh penyerang lawan.
Selain itu, catatan minor musim lalu saat bersua Wolves menambah pekerjaan yang harus diselesaikan Lampard jika ingin meraih poin di Molineux. Pasalnya, Chelsea musim lalu tidak bisa mengalahkan The Wolves, seri di Stamford Bridge dan kalah di kandang lawan.
Kendati demikian, juru taktik Chelsea itu memiliki memori indah saat membawa Chelsea menang di Molineux lewat golnya di tahun 2012.
“Chelsea tidak mengalahkan Wolves musim lalu, kalah 1-2 di Molineux dan imbang 1-1 di Stamford Bridge. Kemenangan terakhir kami atas Wolves di Liga Premier adalah pada Januari 2012 ketika kami menang 2-1 dengan gol kemenangan di menit 89 dari Frank Lampard di Molineux,” tulis laman resmi Chelsea jelang pertandingan.
Chelsea akan tampil menyerang sejak awal laga dan mencoba menguasai jalannya pertandingan lewat permainan satu-dua, juga kombinasi dari Tammy Abraham, Pulisic, Mason Mount di lini depan. Chelsea sendiri memiliki rata-rata penguasaan bola hingga 54,2 persen, terbaik kedelapan di Liga Inggris.
Di lain pihak, Nuno Espirito Santo tak akan mengubah pendekatannya, yakni bermain dengan seefektif mungkin saat mendapat bola. Wolverhampton memiliki penguasaan bola hanya 45 persen, terburuk kelima di Premier League. Serangan balik cepat, dengan mengandalkan duet Jota, dan Jimenez akan menjadi poros utama serangan tuan rumah.
Kesabaran bakal penting untuk Wolverhampton. Pasalnya, 6 dari 9 gol yang bersarang ke gawang Chelsea terjadi di babak kedua. The Blues juga sudah dua kali tercatat gagal meraih kemenangan karena kebobolan di paruh terakhir laga.(mvt)
Perkiraan Susunan Pemain
Wolves (3-5-2): Rui Patricio; Ryan Bennett, Conor Coady, Jesus Vallejo; Adama Traore, Leander Dendoncker, Ruben Neves, Joao Moutinho, Ruben Vinagre; Raul Jimenez, Diogo Jota.
Chelsea (4-3-3): Kepa Arizzabalaga; Cesar Azpilicueta, Kurt Zouma, Andreas Christensen, Marcos Alonso; Matteo Kovacic, Jorginho, Ross Barkley; Christian Pulisic, Tammy Abraham, Mason Mount.