POSMETRO MEDAN – Seleksi Guru Honorer dari jalur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK, dengan mudah bisa saja dicurangi, oleh oknum Guru. Bahkan disinyalir tidak pernah mengajar alias guru “Siluman”.
Seperti Halnya terjadi di Mts N 4 Bahorok, Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat.
Pelaku disebut berinisial F. Sumber wartawan mengatakan si inisial F bukan guru honorer sekolah tersebut.melainkan guru TK RA yang ada di Kecamatan Bahorok.
Secara prosedur inisial F Tidak Linier, karena tugas di RA, namun ,masuk formasi Ke Bimbingan Konseling (BK) ucap beberapa nara sumber di sekolah tersebut.
“Memang ada perekrutan P3 K besar besaran di kementrian Agama Nah do MtsN 4 Bahorok memiliki 17 tenaga Honor baik guru atau tendik,. Namun ternyata di mana saat upload malah ada data masuk inisial F. D mana satu nama tersebut tidak pernah menjadi honor di sekolah Mts ini. Kami tau dia Guru TK Islam RA yang di ambil formasi Guru BK lulus pada 1 Januari 2025. Ini yang membuat kami kaget kok bisa gitu sekarang sudah di sekolah,” ucap mereka.
Saat di konfirmasi kepala Sekolah Mts N syafruddin spd,mpd via WA lantaran ke stabat menuturkan memang Saudari Inisial F bukan Honorer di Mts N 4 Bahorok. Melainkan dari K2 ,dari kantor kementrian Agama yang di tugaskan ke sekolah lain. Sehingga dia bisa lulus di Mts N 4 dengan ikut ujian p3k mengambil pormasi BK, tulis Syafruddin di WA.
Sementara itu, F saat dikonfirm mengaku sebagai guru RA sudah putus Kontrak. Serta 2013 ikut CPNS namun tidak lulus, dan pernah guru di Stabat dari 2005 hingga 2007.
Sayangnya, F malah seakan-akan tak terima dikonfirmasi lalu menyebut dirinya memiliki saudara yang juga berprofesi sebagai wartawan.(sut)
EDITOR : Rahmad