Dua Rumah Dilahap Api di Tarutung 

oleh
Teks foto : Kebakaran dua rumah di Dusun Pardangguran, Desa Siwaluompu, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Taput. (ISTIMEWA/Posmetromedan.com)

POSMETRO MEDAN  – Kebakaran terjadi di Dusun Pardangguran, Desa Siwaluompu, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Rabu (8/1) malam. Ulah si jago merah, 2 (dua) unit rumah habis dilahap api.

 Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas Aiptu W. Baringbing mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian material diperkirakan ratusan juta rupiah.

 “Pemilik rumah yang mengalami kebakaran hingga kerugian materi yaitu Frans Dian Prima Purba (31) dan Pahotan Hutagalung (6),” kata Baringbing kepada wartawan, Kamis (9/1)

BACA JUGA..  Pria Asal NTT Tewas Dengan Mulut Berbuih Dalam Kamar Hotel di Deli Serdang

 “Dari hasil keterangan yang dihimpun petugas kepolisian saat turut memadamkan api dan olah TKP, api tersebut bermula dari rumah milik Pahotan Hutagalung yang saat itu dikontrak oleh Januari Gultom,” sambungnya.

 Sebelum terjadi kebakaran, awalnya Januari Gultom malam itu sekira pukul 19.30 WIB pulang ke rumah, ia pun istirahat sambil membaca-baca buku setelah seharian dari luar. Diketahui, Januari hanya tinggal sendirian.

 “Ketika di rumah dia merasa haus dan ingin memasak air dengan kompor gas, kemudian pergi ke dapur dan menghidupkan kompor gas. Namun naas saat kompor gas dihidupkannya, tiba-tiba api langsung menyambar tabung gas hingga api langsung membesar dan menjalar ke dinding dan lantai dua yang terbuat dari kayu,” jelas Kasi Humas.

BACA JUGA..  Polrestabes Medan Tangkap Bandar Besar Narkoba di Klambir V

 Melihat itu, Januari berusaha memadamkan api dengan membasahi selimut dan menutup api kompor gas, namun api semakin mengganas.

 Kemudian Januari pergi ke luar rumah sambil meminta pertolongan warga sekitar.

 “Saat warga berdatangan api semakin membesar dan menjalar ke rumah yang di sampingnya milik Frans Dian Prima Purba yang juga rapat serta berlantai 2 dan terbuat dari kayu,” sebutnya.

BACA JUGA..  Indeks Persaingan Usaha di Sumut Menurun

 “Karena api dengan cepat membesar warga tidak bisa berbuat apa-apa, sehingga harus menunggu mobil damkar turun. Sekitar 15 menit kemudian 2 unit mobil damkar dan mobil PDAM tiba dilokasi dan berusaha memadamkan api,” lanjut Kasi Humas.

 Sekitar pukul 21.30 WIB api berhasil dipadamkan.

 Kini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti peristiwa kebakaran tersebut.

Sumber : Random
Editor : Oki Budiman