posmetromedan.com – Biduan transgender ditemukan tewas di kosan Jalan Jeruk, Kelurahan Sentang, Kecamatan Kisaran Timur, Asahan. Korban diduga dibunuh. Uang, dompet dan Hp hilang.
Tewasnya biduan bernama Putra Andi (30) itu diketahui pada Sabtu (30/11/2024) sore, saat rekannya sesama biduan datang menjemputnya ke kontrakan.
Salah seorang teman korban, Cici Panjaitan mengungkapkan awalnya ia sudah janjian dengan korban untuk manggung mengisi acara pesta hajatan. Karena tak kunjung datang dan ponselnya tidak bisa dihubungi, cici mendatangi ke tempat kos.
Karena pintu tidak dikunci, Cici pun langsung masuk ke kamar dan mendapati korban sedang terbaring (diduga tidur). Namun saat dibangunkan, korban sama sekali tidak bergerak.
Menurutnya, korban terakhir kali terlihat oleh teman-temannya pada Sabtu (30/11/2024) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB sepulang bekerja dan kembali ke kosan.
Polres Asahan yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kanit Jatanras Polres Asahan, IPDA Supangat, yang turun ke lokasi bersama tim mengumpulkan beberapa barang bukti dan mengevakuasi jenazah korban.
“Ada beberapa barang di sekitar korban kita amankan, namun tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya,” jelas IPDA Supangat.
Beberapa barang milik korban yang dilaporkan hilang, termasuk telepon genggam, kini dalam proses penelusuran oleh pihak kepolisian. Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kisaran untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi masih menunggu keputusan dari pihak keluarga korban terkait autopsi demi memastikan penyebab kematiannya. “Masih menunggu pemeriksaan dan autopsi terhadap korban,” ucapnya.(dtk)