Barcelona Siaga Tinggi

oleh
oleh

posmetromedan.com – Barcelona dalam keadaan siaga tinggi sejak hari Senin (4/11/2024). Situasi itu muncul saat hujan lebat kembali mengguyur, beberapa hari setelah banjir bandang menewaskan sedikitnya 217 orang di wilayah pesisir Valencia.

Menteri Transportasi Spanyol Oscar Puente mengatakan, dia menangguhkan semua kereta komuter di timur laut kawasan Catalonia. Puente menambahkan, tanah longsor telah menyebabkan lalu lintas di jalan raya setempat menjadi sangat terhambat.

Penerbangan ke dan dari bandara Barcelona dibatalkan, ditunda atau dialihkan. Badan Meteorologi Negara Spanyol AEMET juga menempatkan kota Tarragona di selatan Barcelona dalam status siaga merah karena hujan lebat.

Telepon seluler bagi mereka yang tinggal di pinggiran selatan Barcelona dikirimi pesan yang memperingatkan akan adanya “curah hujan ekstrem dan terus menerus” dan penduduk disarankan untuk menghindari kanal dan ngarai yang biasanya kering.

BACA JUGA..  KPU Deliserdang Hanburkan Uang 140 Milyar, Partisipasi Pemilih Cuma 34 Persen

Sekitar 150 institusi pendidikan di wilayah tersebut meliburkan sekolah pada hari itu. Dalam sebuah postingan di situs media sosial X, layanan cuaca nasional Spanyol AEMET menerbitkan peta wilayah yang disiagakan.

Petugas penyelamat sementara ini masih terus menyisir lumpur dan puing-puing di Valencia, mencari mayat di dalam rumah dan bangunan yang dilanda banjir akhir pekan lalu. Militer Spanyol mengatakan, sekitar 10.000 tentara dan polisi telah dikerahkan untuk membantu operasi penyelamatan dan pembersihan.

BACA JUGA..  Pemain 760.470 Liter Solar Subsidi Nelayan Deliserdang "Kebal Hukum"

Pada hari Minggu (3/11), penduduk Valencia yang marah melemparkan lumpur dan meneriakkan “pembunuh” kepada Raja Spanyol Felipe VI yang datang berkunjung. Mereka menanyakan mengapa tidak ada tindakan yang dilakukan untuk melindungi kota mereka dari kehancuran.

Sejumlah pertandingan putaran pertama Copa del Rey terpaksa ditunda, menyusul banjir yang melanda Valencia.

Pertandingan Valencia melawan Parla Escuela dan pertandingan tandang Real Sociedad ke Jove Espanol termasuk di antara pertandingan yang ditunda untuk kedua kalinya. Valencia sedianya dijadwalkan memainkan pertandingan yang ditunda itu hari Rabu (6/11), namun kini dipindahkan ke 26 November.

BACA JUGA..  Mobil Bendahara KPU Langkat Dibobol, Uang Rp150 Juta Raib

Beberapa manajer La Liga mengkritik keputusan asosiasi untuk tidak membatalkan semua pertandingan selama akhir pekan, melainkan hanya pertandingan Valencia melawan Real Madrid dan Villarreal melawan Rayo Vallecano.

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti hari Senin (4/11) mengatakan, tidak ada antusiasme di Spanyol untuk bermain sepak bola saat ini. Pada akhir pekan, pelatih kepala Barcelona asal Jerman Hansi Flick mengatakan, jika itu terserah pada keputusannya, dia akan membatalkan seluruh pertandingan La Liga. Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengatakan “tidak masuk akal” untuk memainkan pertandingan pada saat ini.(dtk)