posmetromedan.com – Pria lansia asal Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat sekarat dibacoki istri mudanya yang masih berusia 17 tahun. Korban sempat diduga sebagai korban begal.
Kapolsek Jatiluhur Kompol Abdul Kodir dalam keterangannya, Jumat (13/09/2024) mengatakan korban ditemukan terkapar berdarah-darah di jalan dengan luka bacokan di kepala dan tangan nyaris putus.
Korban A (59) meronta-ronta kesakitan meminta tolong ke warga yang melintas di wilayah Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Dia sempat disangka korban begal, namun ternyata A dianiaya istri mudanya berinisial NRM (17) dengan menggunakan senjata tajam.
“Jadi bukan korban begal. Peristiwanya terjadi pada Selasa (10/9/2024) kemarin di Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta. Tersangka sudah diamankan yaitu istri sirinya,” ujar Kompol Abdul Kodir.
Ditanya soal penyebab penganiayan tersebut, Kompol Abdul menyebut belum terungkap karena kasusnya langsung ditangani Satreskrim Polres Purwakarta.
Sementara Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Muchammad Arwin Bachar membenarkan telah mengamankan pelaku penganiayaan dalam video viral yang merupakan istri siri korban.
Pelaku ditangkap kurang dari 5 jam pascakejadian. Belum diketahui motif pelaku melakukan perbuatan sadis terhadap suaminya.
“Kasusnya masih didalami. Termasuk soal motif dan lain-lain, karena keterangan pelaku sampai saat ini masih berubah-ubah,” ucapnya.
Arwin menuturkan, kejadian bermula saat pelaku meminta korban mengantarnya ke rumah kerabat di daerah Parang Gombong, Kecamatan Sukasari, Purwakarta.
Keduanya berangkat sekitar pukul 17.00 WIB dari rumahnya dengan menggunakan motor jenis matic dan posisi korban dibonceng pelaku. Dalam perjalanan sesampainya di wilayah Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur korban tiba-tiba saja menghentikan kendaraanya.
Dia kemudian menganiaya korban. “Korban diduga dibacok dengan senjata tajam di beberapa bagian tubuh, termasuk di bagian kepala dan lengan hingga nyaris putus,” katanya. Setelah itu pelaku langsung kabur.
Korban yang sudah mengalami luka parah dibiarkan tergeletak di bahu jalan raya sebelum akhirnya ditemukan oleh warga lain yang sedang melintas.
“Ya malam itu memang sedang turun hujan. Korban yang mengalami luka parah dilarikan ke RSUD Bayu Asih,” ujarnya.(bbs)