Geng Motor Bacoki Personel Polrestabes Medan

oleh
oleh
DIBACOKI: Seorang personel Polrestabes Medan dibacoki saat berupaya membubarkan geng motor.

posmetromedan.com – Upaya pembubaran sekelompok geng motor (Gemot) di Jalan Klambir V, Kecamatan Medan Helvetia, berujung pembacokan terhadap personel Unit Reaksi Cepat (URC) Polrestabes Medan.

Aksi penyerangan terhadap polisi tersebut viral di media sosial (medsos). Beberapa petugas yang berusaha menghindari serbuan anggota geng motor bahkan sempat jatuh dari motor.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Purba, membenarkan peristiwa pembacokan yang dilakukan kawanan geng motor terhadap anggota polisi tersebut.

“Ada tiga orang yang sudah diamankan. Saat ini mereka masih dalam pemeriksaan,” terangnya.

Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Instagram @IniBaruMedan, awalnya petugas mendapatkan informasi adanya gerombolan geng motor yang sedang tawuran. Lokasi tawuran gerombolan ini terjadi di Jalan Klambir V, Kecamatan Medan Helvetia.

“Jalan Kelambir V ini pak, arah mau ke Jalan Hamparan Perak Medan, banyak tawuran. Segera sengat pak,” tulisnya di dalam video.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, personel Polrestabes Medan dari Tim Unit Reaksi Cepat (URC) yang dulunya bernama Tim Tawon ini langsung meluncur ke lokasi.

BACA JUGA..  Maling Motor Digulung

“Segera kita meluncur ke daerah Kelambir V Kecamatan Helvetia, Kota Medan,” tulisnya di dalam video. Kemudian, terlihat beberapa personel kepolisian ini menggunakan sepeda motor langsung datang ke lokasi.

Dari kejauhan, petugas melihat gerombolan geng motor sedang berada di tengah jalan sambil menenteng senjata tajam. “Tampak dari kejauhan, gerombolan geng motor beserta sajam-nya yang diacungkan ke atas. Langsung saja sengat,” tulisnya di dalam video.

Dari keterangan video dituliskan bahwa, puluhan anggota geng motor ini sedang berada di jalan dan bikin onar. Petugas pun berusaha mendekati para anggota geng motor ini dan hendak melakukan penangkapan. Namun, saat itu gerombolan ini melakukan perlawanan kepada petugas yang datang.

“Lebih dari 50 motor mendekat ke arah kami, dan secara tiba-tiba mengayunkan senjata tajam berupa, golok sisir serta celurit panjang ke lengan kanan beberapa anggota tim URC,” tulisnya.

BACA JUGA..  Candu Judi Tembak Ikan Dibui

Terlihat, beberapa personel kepolisian terjatuh dari atas sepeda motor akibat diserang oleh gerombolan geng motor ini. “Beberapa diantara kami (tim URC) sempat menghindarinya, dan dua diantara kami terkena bacokan,” tulisnya lagi.

Lalu, petugas pun tetap melakukan pengejaran dan berusaha menangkap gerombolan geng motor yang melakukan penyerangan ini. “Dengan sigap kami berikan beberapa tembakan peringatan ke arah atas, dan beberapa geng motor dikejar ke arah belakang dan depan jalan,”

Dari keterangan video dituliskan bahwa, akibat penyerangan itu seorang personel tim URC pemberantasan kejahatan jalanan ini, terkena tebasan senjata tajam dibagian lengannya.

“Satu personel tim URC presisi terkena luka yang cukup serius, dan langsung di larikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama,” katanya.

Kemudian, video tersebut juga merekam suasana di rumah sakit tempat personel URC presisi ini dibawa untuk perawatan medis.

BACA JUGA..  Nolak Ponsel Diperiksa, Istri Ditikami

Di dalam rumah sakit tampak, personel yang dibacok geng motor itu terbaring diatas tempat tidur, sambil lengannya di jahit oleh petugas medis.

“Terdapat tiga luka di lengan sebelah kanan atas, akibat sabetan dari senjata tajam berjenis golok sisir,” katanya. Dituliskan juga bahwa, di lokasi petugas juga menangkap sejumlah anggota geng motor yang melakukan penyerangan terhadap petugas.

“Beberapa pelaku sudah kami amankan di TKP beserta barang bukti, yang melukai salah satu personel URC,” jelasnya. Diakhir video, tampak personel yang terkena bacokan tersebut telah selesai mendapatkan perawatan medis.

Di lengan baju sebelah kanannya juga masih terdapat bekas darah, akibat luka bacok. “Geng motor tunggu gilirannya, nggak ada semua itu walaupun kek gini tetap kita hantam,” tegas personel tersebut.

Namun, setelah beberapa saat tanyang, postingan tersebut telah dihapus oleh pemilik akun.(bbs)