Judi Tembak Ikan Hitam Putih Kembali Berganti Merek, Ini yang Baru…

oleh

POSMETROMEDAN.com-Setelah berganti label menjadi Fortune, kini judi tembak ikan “Hitam Putih” kembali berganti merek. Oleh pengelola, Domino dipilih sebagai label brand baru.

“Iya, ganti nama lagi. Capek dia (Akun) itu dikejar-kejar orang terus,” sebut sumber POSMETROMEDAN.com, Kamis (7/10/2021) malam.

Sumber menyebut, pergantian nama itu diduga untuk mengelabui aparat dan media yang terus menyorot judi tersebut. Pasalnya, bandar dan pengelola tidak memperdulikan protokol kesehatan (Prokes) di masa pandemi ini.

“Masa-masa pandemi seperti ini, dia (Akun) masih saja nekad main terus. Anehnya polisi tidak ada yang mau bergerak menggrebek lokasi-lokasi judi tembak ikan Domino yang sudah makin banyak di Medan ini,” ketus pria bertubuh kekar.

BACA JUGA..  Galian C Ilegal Bebas Beroperasi di Sungai Kali Bulan Agara

Judi tembak ikan Domino ini dibandari dan dikelola oleh Akun warga Jalan Besi Medan. Pria turunan Tionghoa ini merasa aman karena dirinya dikelilingi oleh aparat-aparat yang siap memback up.

Diberitakan sebelumnya, jajaran Polda Sumut kompak bungkam saat POSMETROMEDAN.com mengonfirmasi judi tembak ikan berlabel “Hitam Putih” (sekarang Domino) via WhatsApp, beberapa waktu lalu. Gawat!

BACA JUGA..  Dilapor Lewat WA, Pengedar Narkoba Disergap Polisi

Mulai Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Kapolrestabes Medan Kombes Riko Soenarko hingga Dir Reskrimum Kombes Tatan Dirsan Atmaja tidak menjawab konfirmasi.

Kuat dugaan, usaha illegal ini diback up aparat. Sehingga ketiga petinggi Kepolisian ini tidak mau menjawab konfirmasi wartawan.

Hingga kini perjudian yang dikelola Akun itu tak tersentuh hukum. Bahkan, titik operasinya semakin bertambah.

Teranyar, mesin judi milik Akun beroperasi di kawasan Medan Utara. Sumber terpercaya POSMETROMEDAN.com mengungkapnya.

BACA JUGA..  Sejoli Penikmat dan Pengedar Sabu Berakhir di Penjara Polres Karo

“Di Pasar 5 Marelan, di Pasar 4 Marelan ada 2 pintu, di Siombak, di Belawan (Ruko PJKA Belawan) satu pintu,” beber sumber terpercaya, beberapa waktu lalu.

“Di Medan Labuhan pinggir Benteng Sungai ada 3 titik dan di pinggir rel Kota Bangun,” sambungnya.

Tapi sayang, aparat Kepolisian tidak bisa menyentuh aktifitas illegal itu. Tapi malah terkesan melakukan pembiaran.(tim)