POSMETROMEDAN.com – Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu, meminta para aparatur desa supaya lebih kreatif dan inovatif dalam mendukung kinerja kepala desa.
Minimal mereka dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi khususnya di bidang pengoperasian komputer. Karena pekerjaan sekarang tidak terlepas dari alat-alat yang sifatnya mempermudah tugas tersebut.
Kemudian, setiap perangkat desa sesuai tugas masing-masing agar melengkapi administrasi desa, dengan mengisi dua puluh delapan jenis buku administrasi desa. Hal itu ia sampaikan pada acara pembekalan perangkat desa se-Kecamatan Muara Batangtoru, Senin (7/6) di Aula Kantor Camat, di Hutaraja.
Pada kesempatan itu, Bupati juga berpesan agar para perangkat desa bisa menjadi contoh dan kepala desa/lurah sebagai motor dalam menyosialisasikan ke masyarakat untuk lebih mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Yang penting, diingatkan ke masyarakat supaya disiplin untuk menggunakan masker. Kemudian, sering cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun. Yang memiliki hand sanitizer, agar dipakai. Seterusnya, jaga jarak. Kalau tak perlu kali berkerumun ataupun berkumpul, tundalah dulu,” terangnya.
Perangkat desa juga diajaknya, agar menampilkan papan informasi sehingga masyarakat lebih mudah dalam mengurus berbagai macam hal di kantor pemerintahan Tapanuli Selatan sampai tingkat desa dan kelurahan. Papan pengumuman, diagram, dan lainnya ditampikan dengan menarik dan informatif demi kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi.
“Masyarakat harus menerima informasi dengan benar, ketika mereka ingin mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan, mereka (masyarakat) dapat mengetahui apa saja persyaratannya, berapa lama proses dan pengerjaannya, berapa biaya yang resmi, ” ungkapnya seraya menegaskan, bahwa semua informasi harus diketahui masyarakat, sehingga masyarakat akan senang jika pelayanan telah sesuai dengan informasi yang mereka terima.
“Sekaligus hal ini disampaikan ke seluruh organisasi perangkat daerah yang memberikan pelayanan umum ke masyarakat, agar memasang papan pengumuman, dinding kantor ditempel informasi secara lengkap dan mudah diketahui masyarakat sehingga pelayanan di seluruh kantor pelayanan publik di Tapanuli Selatan dapat transparan dan bisa dipertanggungjawabkan, sebagaimana arahan Ombudsman RI yang beberapa waktu lalu berkunjung ke Tapanuli Selatan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kadis Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Tapsel, Muhammad Yusuf menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilakukan agar para perangkat desa mengetahui apa tugas-tugasnya ke depan. Mengingat, tantangan tugas bagi para aparatur desa di kemudian hari akan semakin berat.
“Perlu ada penguatan-penguatan kepada kita semua sehingga pelaksanaan dari pemerintahan desa ke depan, betul-betul bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Kiranya, nanti akan tercipta kesejahteraan masyarakat lewat kemandirian di desa,” ungkap.
Adapun kegiatan pembekalan perangkat desa ini akan dilaksanakan di 15 kecamatan. (ran)