Kesawan City Walk Kerap Langgar Prokes, Satgas: Itu Memang Momen Pak Walikota, Kita Tidak Punya Hak Untuk Mencambuk

oleh

POSMETROMEDAN.com – Satgas Covid-19 Kota Medan tidak bisa berbuat banyak terkait adanya pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) di Kesawan City Walk The Kitchen of Asia Medan.

“Tetap dijalankan penerapan protokol kesehatan tetap diimbau. Tapi kalau ramai kali seperti gitu gimana mau kita bilang. Selalu kita ingatkan itu tiap saat, mulai dari spanduk, tempat cuci tangan semua dan lainnya. Dari mulai dari petugas kita disitu, itulah masyarakat kita itu, itulah modelnya, gimana mau dibilang, tapi kita tetap terus berjuang,” ujar Jubir Satgas Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan, Senin (19/4).

Diakuinya kegiatan Kesawan City Walk Kerap menimbulkan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan. “Memang menimbulkan orang, udah begitu pasti. Anak muda, macam mana coba, sebentar gitu, kalau sudah kita sampaikan malam itu, bagus. Keluar dari situ udah, kumpul lagi. Jadi memang payah, mau dibatasi nggak laku jualannya,” terangnya.

BACA JUGA..  Nina Wati Kembali Dilaporkan ke Polda Sumut, Tipu Masuk TNI Rp.325 Juta

Ke depan, lanjut dia, imbauan penerapan prokes di Kesawan City Walk akan terus disosialisasikan secara masif. Namun, untuk memberikan sanksi tegas belum bisa

“Cuma kita belum punya hak untuk mencambuk orang atau kita apakan lebih kasar, nggak tahu kita caranya macam mana. Semua turun, TNI turun, polisi turun, namanya Satgas,” beber dia.

Mengenai adanya keberatan sejumlah pihak, di mana tempat usaha lain ditertibkan Satgas karena melanggar jam PPKM sedangkan Kesawan City Walk tidak, ia tidak bisa memberikan penjelasan.

“Itu terserah, silahkan tanya ke Pak walikota. Itu memang momennya pak wali. Kita sebatas dari Satgas, kita mengikuti prokesnya saja, itu sudah setengah mati mengawasinya. Nggak sanggup lah kita tiap hari, mau sampai kapan,” imbuhnya.

BACA JUGA..  BPK Apresiasi Pemko Serahkan LKPD Unaudited Tepat Waktu

“PPKM masih ada, jam 10, itu kebijakan apa kita tak tahu, saya tidak sampai ke situ. Aku sebagai seorang Kabid sana sudah cukup. Yang penting ku jalankan tugasku, udah kita sampaikan,” pungkasnya.

Seperti diberitakan Kesawan City Walk atau The Kitchen Of Asia menampilkan pertunjukan barongsai pada Sabtu malam (17/4). Atraksi barongsai pada malam Ramadan itu dimulai sekitar pukul 19.00 WIB atau setelah salat magrib selesai dan baru berakhir sekitar pukul 22.00 WIB.

Bukan hanya itu, Kesawan City Walk yang soft launching 28 Maret lalu itu juga kerap menimbulkan kerumunan masyarakat. Satgas Covid-19 atau Satpol PP Kota Medan tidak melakukan tindakan atas itu. Selain itu jam operasional sampai pukul 00.00 WIB.

BACA JUGA..  Mahasiswa Unimed Saling Serang

Sementara itu, Taufik salah seorang pengunjung Kesawan City Walk mengaku terkejut saat datang ke areal tersebut di malam minggu. Bahkan sampai jam 23.00 WIB lokasi masih dipadati pengunjung.

Padahal dimasa pandemi ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sampai pukul 22.00 WIB. “Ramenya seperti sudah tak ada lagi corona,” ujarnya.

Selain itu dia mengeluhkan tidak adanya kamar mandi dan fasilitas seperti musala. “Ada pun kamar mandi jauh, kalau mau salat diarahkan ke Masjid Bengkok, kan jauh kalau harus jalan kaki,” urainya. (ali)