POSMETROMEDAN.com – PDI Perjuangan Sumatra Utara (Sumut) mengklaim memenangi Pilkada di 15 dari 23 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada Serentak 2020 ada di Sumut pada 9 Desember 2020.
Daerah yang diklaim tersebut Yakni; Medan, Humbahas, Siantar, Gunung Sitoli, Sergei, Nisel, Toba, Nias Induk, Tanjungbalai, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Pakpak Barat, Labuhanbatu, Nias Barat, Labusel.
“Sedangkan di empat kabupaten/kota hampir bisa dipastikan kami kalah. Yakni Binjai, Labura, Sibolga dan Asahan. Sementara untuk Samosir dan Karo masih sedang diinvestigasi karena kami duga ada kecurangan di sana, yakni praktik politik uang,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Djarot Syaiful kepada media di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jalan Djamin Ginting, Medan, Kamis (10/12).
Terkait Samosir dan Karo yang tak lain basis fanatik partai ini, Djarot mengatakan saat ini tim investigasi sudah turun. Mantan calon Gubernur Sumut ini mengatakan, pihaknya melarang tegas kadernya melakukan praktik politik uang. “Apa yang bisa diharapkan dari pemimpin yang menang karena uang? Jadi saya dengan tegas melarang kader lakukan itu,” kata Djarot.
Di Kabupaten Samosir, pemenang Pilkada diperkirakan pasangan Vandiko Gultom-Martua Sitanggang (Vantas). Dari data internal Vantas, pasangan calon yang diusung banyak parpol ini meraih 53%, sedangkan pasangan Rapidin Simbolon-Juang Sinaga (Rap Berjuang) yang diusung PDIP meraih 39% serta Marhuale (Marguna) 8%.
Sedangkan di Kabupaten Karo, data dari hitungan cepat internal tim pasangan Cory-Theopilus Ginting, masing-maisng nomor urut 1 Josua Ginting-Saberina (Nasdem, Hanura dan PKPI) meraih 46.620 suara, nomor urut 2. Cuaca Bangun – Agen Purba (perseorangan) 19.873, nomor urut 3 Iwan Depari – Budianto Surbakti (PDIP) 46.943, nomor urut 4 Yus Felesky Surbakti -Paulus Sitepu (Golkar, PAN, dan Demokrat) 3.253 dan no urut 5 Cory Sebayang -Theopilus Ginting (Gerindera dan Perindo) 56.841. (ril/ali)
