Langkat | Bukan prajurit TNI namanya jika hanya hujan yang mengguyur menjadi penyebab untuk melalaikan proses rehab Masjid Baiturrahman yang merupakan salah satu sasaran fisik TMMD ke-103 Kodim 0203/Langkat di Dusun VIII, Desa Mekar Jaya, Kec. Wampu, Kab. Langkat, Prov. Sumatera Utara.
Pengerjaan rehab masjid yang sudah dilakukan pada tahap pra, sampai hari ketiga sejak TMMD ke-103 Kodim 0203/Langkat resmi dibuka pada Senin, 15 Oktober 2018 lalu, telah mencapai 52 persen.
Progres menggembirakan ini tentunya tidak muncul begitu saja. Selain telah dikerjakan sebelum program TMMD ke-103 Tahun 2018 resmi dibuka, kunci keberhasilannya juga terletak pada kolaborasi antara personel Satgas dengan warga masyarakat di lokasi sasaran. Tanpa kerja sama TNI-Rakyat, kiranya mustahil progres rehab rumah ibadah umat Islam ini bisa dicapai 52 persen hanya dalam waktu tiga hari.
“Capaian pengerjaan rehab Masjid Baiturrahman yang kini telah 52 persen, bisa terjadi karena semangat gotong royong antara personel Satgas dengan warga masyarakat. Tanpa itu, kita pasti kesulitan untuk memenuhi target kerja,” kata Dansatgas TMMD ke-103 Kodim 0203/Langkat, Letkol Inf Deni Eka Gustiana, Rabu (17/10/2018).
Dansatags juga mengatakan, bahwa rehab Masjid Baiturrahman ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di bidang rohani. “Rehab Masjid ini merupakan kebutuhan yang sudah lama diinginkan warga setempat,” sebutnya.
Sementara itu, pengurus Masjid Baiturrahman, Suroso, menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI yang telah peduli dengan rumah ibadah umat Islam. “Berkat tentara, masjid yang sudah lama kami gunakan ini akhirnya bisa direhab. Saya mewakili umat Islam di sini mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh personel TMMD yang telah membantu merehab tempat ibadah warga setempat, khususnya kepada Pak Dandim,” ungkap Suroso. (red)